Setelah melanglang buana dari Amerika Serikat hingga Cina dalam beberapa tahun ke belakang, franchise populer Capcom, Resident Evil, diisukan akan mengusung cerita yang berlokasi di sebuah pulau di Asia Tenggara untuk seri ke-9 yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Leaker populer Dusk Golem baru-baru ini mengunggah perkembangan terbaru mengenai status proyek RE9 yang masih diselimuti misteri. Sebelumnya, Ia menebak bahwa game tersebut akan dirilis dengan format open world dan dijadwalkan keluar setidaknya sebelum akhir Januari 2025.
Dalam sebuah thread yang dirangkainya, Ia menyadari bahwa ada jarak yang cukup dekat antara waktu produksi RE9 dengan seri sebelumnya, RE Village (RE8), seiring dengan proyek remake RE4 pada tahun 2018. Hal ini memperkuat asumsinya bahwa seri RE9 kemungkinan besar disiapkan bukan sebagai sekuel langsung dari RE8, namun Ia tetap meyakini serial tersebut akan menjadi penutup dari kisah petualangan Ethan Winter yang dimulai sejak tahun 2017.
Kendati demikian, sebuah detail yang menarik justru muncul dari sebuah pertanyaan follower-nya yang ingin memastikan gosip mengenai lokasi cerita RE9 yang diduga akan bertempat di Asia Tenggara. DG dengan cepat membalas pertanyaan itu dan mengatakan bahwa Capcom akan mempertahankan nuansa pedesaan seperti prekuelnya namun dengan lokasi yang berbeda, yaitu di sebuah pulau di Asia Tenggara yang terinspirasi dari Singapura.
Informasi ini sekilas agak mengherankan mengingat Singapura adalah negara yang sangat jauh dari citra pedesaan. Walau demikian, ada kemungkinan besar bahwa inspirasi yang dimaksud di sini adalah Singapura lama yang dikenal sebagai Temasek. Dan bisa jadi pula bocoran ini justru mengacu kepada negara-negara tetangga Singapura seperti Indonesia, Vietnam, atau Thailand yang masih memiliki nuansa pedesaan yang kuat.
Melihat track record dari DG mengenai bocoran serial RE selama beberapa tahun terakhir, tentunya menarik untuk menantikan bagaimana Capcom akan membawa nuansa teror khas RE ke sebuah region yang dikenal memiliki preferensi unik atas genre horor yang kontras dengan industri barat.