Sejak perilisan yang sangat buruk di tahun 2018, Fallout 76 sudah dideskripsikan oleh banyak orang sebagai paku terakhir di peti matinya Bethesda. Tapi, di samping reputasinya oleh banyaknya bug, banyaknya janji berlebihan, dan kekecewaan, Bethesda kembali lagi, dengan Starfield.
Sejak pengumumannya tiga tahun lalu, fans sudah merespon dengan campuran reaksi. Ada yang mengkritik takut akan bencana seperti Fallout, bedanya ini di luar angkasa – tapi ada juga yang bilang kalau ini menjanjikan.
Tapi apapun itu, kita hanya bisa menemukannya nanti. Dikatakan akan mengadakan showcase bersamaan dengan Xbox, Bethesda diharapkan akan memberikan banyak informasi kepada kita semua – mungkin juga memberikan gameplay atau tanggal rilis.
Sebelum semuanya terjadi, ini adalah prediksi kami apa yang Starfield mungkin hadirkan
Akhir dari microtransaction?
Kalau ada sesuatu yang menjadi landasan keluhan untuk Bethesda, sudah pasti karena microtransactionnya. Tidak ada yang lebih menyebalkan untuk fans daripada harus membayar $2.5 untuk membuka skin yang sudah terunduh di PC mereka.
Karena itu, Todd Howard dari Bethesda sudah mengkonfirmasi kalau Starfield “akan menjadi single-player seutuhnya, dan tidak akan ada microtransaction”. Semoga ini berarti akses penuh untuk game ini dan tidak ada transaksi online – yang membuat fans Fallout 76 pergi pada tahun 2018.
Tapi jangan terlalu berharap. Todd Howard punya sejarah terlalu banyak janji – jadi hanya waktu yang bisa membuktikan apa yang sebenarnya akan diberikan Starfield.
Masih banyak menggigit daripada mengunyah?
Berbicara tentang janji yang berlebihan, fans Bethesda tidak akan pernah membuat Howard menyebutkan kata favoritnya – “it just works”. Coba tanya saja youtuber ini apa yang terjadi.
Mungkin ini yang menyebabkan Bethesda sangat tegas memendam ekspektasi fans kali ini. Dalam sebuah tanggapan mengenai Starfield, reporter veteran Jason Schreier mengatakan “waktu rilis yang sudah direncanakan [olehnya] diberitakan akan jauh lebih telat dibandingkan dengan apa yang sudah diharapkan” dan “semuanya harus tidak berekspektasi berlebihan”.
Walau ini berarti harus menunggu lebih lama lagi, bisa jadi akan terbayarkan ketika game ini diluncurkan. Masalah dari perilisan sebelumnya adalah Bethesda sangat buru-buru dalam tahap pengembangan – dan hanya membetulkannya sambil berjalan. Tanggal rilis yang mundur berarti mereka memiliki waktu tambahan untuk membetulkan bug sebelum game ini rilis.
Mendengarkan fans
Ketika mendengar seri Fallout, hal lain yang membuat fans kesal adalah pengalaman yang sepertinya terasa “mencengangkan”. Walau seri ini membuat banyak pemain mainstream dapat memainkannya, fans berpendapat kalau hal ini menyimpang dari apa yang membuat pengalaman bermain game Bethesda unik.
Kalau Starfield, Howard sudah menegaskan kalau game ini “memiliki DNA Bethesda”. Walau ini memiliki banyak sekali arti, kita harap kalau mereka mempertahankan apa yang diinginkan oleh fans asli mereka – sebuah pengalaman open world yang seru, yang memiliki cerita yang kaya dan dinamis.
Kesimpulan kami
Jejak rekor Bethesda memang tidak selalu gemilang. Sudah menggagalkan rilisan sebelumnya, beberapa orang takut Starfield akan menjadi kekecewaan selanjutnya. Tapi sebelum kita berpikir berlebihan, Bethesda seharusnya sudah belajar dari kesalahannya. Apakah itu akan terbukti, kita akan tahu hari Minggu.