Garena kini secara resmi mengumumkan roadmap turnamen Free Fire tahun 2024 di Indonesia.
Tahun depan, memang di semua negara tak ada lagi nama-nama turnamen yang berbeda-beda seperti FFML, FFPL, VFL, hingga MCPS. Semua turnamen kini akan membawa nama FFWS alias Free Fire World Series.
Di Indonesia misalnya, turnamen FFML berubah nama menjadi FFWS Indonesia. Setelah itu, turnamen Asia Tenggara akan menggunakan nama FFWS SEA.
FFWS regional satu negara akan jadi kompetisi kualifikasi untuk lolos ke FFWS SEA, yang juga menjadi kualifikasi untuk lolos ke turnamen terbesar, FFWS Global Finals.
“Tahun 2024 akan menjadi tahun transformasi yang penting untuk Free Fire Esports, di mana FFML sebagai turnamen kasta tertinggi Free Fire Indonesia akan bertransformasi menjadi FFWS Indonesia,” tulis Garena.
Sebelum FFWS Indonesia digelar, akan ada turnamen Free Fire Nusantara Series yang juga menjadi ajang kualifikasi untuk lolos ke FFWS Indonesia dalam roadmap anyar nanti.
Rentetan FFNS, FFWS Indonesia, dan FFWS SEA tahun 2024 akan terbagi menjadi dua. Musim SPRING akan berlangsung bulan Januari-Mei, sedangkan musim FALL berlangsung Juli-Oktober.
“Format turnamen FFWS Indonesia tetap menggunakan format yang sama dengan FFML serta menjadikan FF Nusantara Series sebagai fase qualifier bagi tim komunitas FF di seluruh Indonesia,” tulis Garena.
“Selain itu, di 2024 Free Fire Esports berkomitmen untuk meningkatkan ekosistem esports di kawasan SEA dengan mengadakan dua kali FFWS SEA dalam setahun dan tentunya FFWS SEA juga akan menjadi fase qualifier untuk menuju FFWS 2024 di akhir tahun nanti.”
Rebranding ini dilakukan untuk menaikkan kembali pamor kompetisi Free Fire yang kian hari kian menurun
FFWS 2023 punya peak viewers 569 ribu penonton dengan Waktu Tonton 6,5 juta jam, jumlah ini adalah yang terbaik ketiga setelah FFWS 2021 Singapore dan FFWS 2019 Rio.
FFWS 2021 Singapore adalah puncak ketenaran Free Fire dengan Waktu Tonton mencapai 18,4 juta jam.