ONIC Olympus menjadi salah satu tim yang mendapat banyak sorotan jelang bergulirnya FFML Season 8 akhir pekan ini.
Tim berlogo Landak Kuning tersebut membuktikan diri untuk bangkit menjadi juara dengan memboyong duo aimstar Irgi “G” Ramdani dan Rayyandra “Reyy” Eka.
Reyy dan G (dulunya Geday) merupakan duo aimstar dari SES Alfaink. Setelah SES bubar, mereka secara resmi berseragam ONIC.
Tak hanya duo aimstar eks-SES, ONIC Olympus juga memboyong Arya Bumi “Kibaa” Satria yang dulunya pernah bermain di ECHO Esports.
Susunan pemain yang menjanjikan telah terpancar. Akan tetapi, seperti apa persiapan ONIC jelang FFML Season 8
Pada media day FFML Season 8 beberapa waktu yang lalu, mewakili ONIC Olympus Agus Dwi “TABUL” Saputra selaku pelatih ungkap kesiapan timnya.
Berbagai bintang-bintang muda yang menghiasi Olympus saat ini, tak heran mengingatkan penggemar Free Fire Indonesia dengan skuad ONIC tahun 2020 lalu.
“Tidak, (bukan reinkarnasi roster lama) juga, tapi mereka punya tujuan yang sama. Pemain Olympus dulu kami transisi dari Capital, kami lanjutkan. Tapi roster ini benar-benar murni rombak karena hasil yang kami terima di turnamen resmi Garena yang kurang memuaskan. Akhirnya kami rombak semoga kami mendapatkan hasil terbaik,” ucap TABUL.
Bersama para pemain seperti G, Reyy dan Kibaa, TABUL optimistis terkait impian tim untuk menjadi juara.
Namun, ia tidak mau terlalu jemawa dengan keadaan. Menurutnya semua lawan di FFML Season 8 sama kuat, terlebih untuk tim pendatang baru.
“Saya setuju (saatnya ONIC juara), tapi kami tidak bisa menganggap remeh lawan-lawan kami di mana tim komunitas yang direkrut tim esports pasti semangatnya bisa 2 kali lipat (lebih besar) dari kami,” tambah dia.
Terakhir, terkait persiapan ONIC jelang FFML Season 8, TABUL selalu mengingatkan anak asuhnya untuk terus berlatih dengan giat dan satukan kemistri.
Baginya, jika kemistri tim serta strategi sudah kuat dan matang maka nantinya apapun hasil terbaik yang mereka raih adalah untuk bersama.
“Pesan dari saya untuk mereka ya pokoknya jangan malas latihan. Karena tim masih baru, kami perlu satukan kemistri dulu sampai benar-benar matang. Setelah nanti mendapatkan hasil (juara) baru kami nikmati bersama-sama,” pungkas dia.