Gagal antarkan EVOS Divine mendapatkan hasil maksimal pada gelaran FFML Season 8 yang berakhir pada Minggu (8/10/2023) yang lalu buat Muhamad “Manay” Farchan ungkap mundur.
Hal tersebut terlihat dari unggahan Instagram Story dari Manay yang menyebutkan ia akan mengakhiri kariernya di skena kompetitif Free Fire.
“Maaf, perjalanan sudah cukup panjang, thank you semua. Goodbye kompetitif,” tulis Manay dalam Instagram Story pribadinya.
Ini tentu saja sangat mengejutkan mengingat Manay adalah pelatih yang sangat ikonik untuk EVOS dalam beberapa tahun terakhir ini dan sudah banyak persembahkan gelar.
Tetapi memang dalam beberapa turnamen terakhir ini, EVOS gagal dapatkan hasil maksimal dan yang terbaru pada FFML Season 8 lalu mereka hanya tempati #5.
Di mana EVOS memang tampil kurang menggigit selama FFML Season 8 ini karena selalu Top 3 dalam tiha fase yang ada dalam turnamen terakhirnya ini.
Hasil tersebut membuat EVOS harus kembali gagal tampil dalam gelaran Free Fire World Series 2023 Bangkok, karena slot untuk Indonesia jatuh kepada POCO Star, Thorrad, dan RRQ Kazu.
Walaupun belum ada informasi resmi dari pihak EVOS, pernyataan dari Manay tersebut memang sebagai bentuk tanggung jawabnya gagal antarkan timnya lolos ke FFWS.
Selama menjabat sebagai pelatih EVOS, Manay pernah mempersembahkan gelar juara seperti Piala Presiden Esports 2022, FFML Season 5, FFIM 2021 Spring, hingga FFWC 2019.