Mereka bukanlah pusat dari semua energi yang ada di Marvel Universe, namun mereka patut untuk diperhatikan dalam dunia Free Fire setelah mengalahkan semua lawannya di Free Fire World Series 2021 Singapore (FFWS 2021 SG) tahun ini.
Team Phoenix Force (EVOS Esports TH) bagai bangkit dari kubur meskipun mewakili EVOS sebagai underdog di FFWS. Dengan EVOS Esports ID dan EVOS Esports TH mengikuti turnamen yang sama, berdasarkan peraturan dari Free Fire World dan Continental Series, tim Thailand ini terlihat tidak pantas untuk membawa bendera EVOS. Lain hal dengan tim Indonesia yang membawa EVOS juara dua kali berturut-turut.
Dari underdog menjadi wonderdog
Bukan menjadi awal yang mudah untuk EVOS TH. Dalam tingkat negara, 2 dari 6 pemain sudah pernah bermain di Free Fire Pro League (FFPL) TH sejak tahun 2019, Bunyarit “Lukz” Phowan dan Julanan “Zeenon” Rotpal merupakan bagian dari EVOS Insight, yang menempati empat posisi di bawah tim EVOS Memorial Gamer pada FFPL TH S1. Dua pemain ini pada akhirnya masuk ke tim EVOS TH yang bergabung jadi satu pada FFPL TH S2 di tahun 2020, dimana mereka bangkit dan mendapati juara kedua pada papan peringkat.
Akhirnya tim EVOS TH pun akhirnya bisa menempati puncak pada FFPL TH S3, memberikan mereka tempat untuk bertanding di Free Fire Continental Series 2020 (FFCS 2020). Saat FFCS 2020, EVOS TH masih setingkat di bawah tim Indonesia, dengan peringkat kelima dan keempat.
Pada FFWS 2021 ini, EVOS Thailand dengan nama Phoenix Force, secara mengejutkan menjadi juara dunia di turnamen offline FFWS baru-baru ini, mengalahkan EVOS Divine (EVOS ID), yang hanya menempati peringkat 8.
Setelah mendapatkan 4 booyah dan 48 poin kill secara agresif dan mengklaim total 113 poin, Phoenix Force, tim EVOS Thailand menguasai turnamen di atas EVOS Divine dan 18 tim lainnya dari 11 region.
Berikut adalah kedudukan keseluruhan:
Team Phoenix Force menutup turnamen dengan 36 poin lebih unggul dibandingkan tim kedua, Team LOUD dari Brazil (77 poin) dan tim ketiga Team Silence dari Commonwealth of Independent States (73 poin). Piyapon “TheCruz” Boonchuay dari Team Phoenix Force menjadi Most Valuable Player (MVP) berkat performa konsisten selama FFWS 2021 SG bergulir, setelah mengamankan 23 poin kill yang mengesankan – hampir setengah dari poin kill 1 tim.
Memenangkan kejuaraan ini menjadi angin segar untuk Phoenix Force, mereka terbang pulang ke Thailand dengan membawa bagian sebesar US$500.000 dari total hadiah US$2.000.0p0
No video no talk? Tonton replay final yang menegangkan di sini:
Pertandingan Esports yang paling banyak ditonton.
Mengumpulkan jumlah penonton di saat yang bersamaan dengan jumlah total 5,41 juta penonton, ronde pertama FFWS 2021 SG mencapai puncak viewership dari semua esports match yang pernah ada, tidak termasuk platform Chinese – menurut layanan analisis Esports Charts. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat FFWS sebelumnya di Rio.
Kemenangan Phoenix Force di FFWS 2021 SG mewakili kemenangan tim Thailand pertama di World Series, setelah Team Corinthians dari Brazil memenangkan FFWS 2019 di Rio, di rumah mereka sendiri.
Kelewatan aksi serunya? Tonton kembali replay FFWS 2021 SG di official Youtube channel Free Fire.