Setelah rehat satu tahun, turnamen esports terkaya di dunia tersisa hanya beberapa minggu. Dan dengan rekor US$140 juta prizepool yang ditawarkan, sangat banyak yang bisa ditunggu di The International 10 pada tanggal 7 Oktober di Bucharest, Romania.
Faktanya, perwakilan ASEAN sangat kuat dengan tidak lebih 10 pemain dari Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura yang akan bertanding dengan 18 tim terkuat.
Dari Indonesia Kenny “Xepher” Deo akan berada di antara jajaran perwakilan Asia Tenggara yang bertanding di turnamen besar Dota 2 bersama T1. Dengan outfit Korea Selatan, dengan 5 pemain Asia Tenggara sebagai pemain, mereka dianggap kuda hitam di TI10. Mereka mengesankan banyak orang dengan finis ke-3 di belakang PSG.LGD dan Evil Geniuses – dalam WePlay Animajor, turnamen yang berisikan banyak tim terkenal yang akan bertanding di TI10.
Tapi kalau kamu berpikir siapa yang ingin Xepher temui, coba berpikir lagi. Kami duduk dengan pemain Dota 2 profesional dari Indonesia ini untuk sebuah wawancara.
Pemain support ini faktanya sangat ingin bertanding melawan raja yang tidak terkalahkan di Dota 2.
Katanya: “Saya ingin bertemu OG, mereka sangat kuat! Terlebih lagi ketika The International datang!”
Memang, rekam jejak OG di TI merupakan sebuah legenda. Tim Eropa ini menjadi satu-satunya tim yang menang dua kali berturut-turut (2018,2019) dan sedang berusaha mengulang ketiga kalinya untuk memantapkan posisinya sebagai sang DOMINAN di dalam game ini.
Entah itu OG atau juara WePlay AniMajor PSG.LGD, pendekatan T1 untuk nama yang lebih besar akan selalu sama.
“Kami hanya akan bermain sebaik mungkin melawan mereka dan berharap kami bisa bermain lebih baik dari mereka,” kata Xepher.
Faktanya, menurut analisis menyarankan kalau T1 mungkin memiliki peluang lebih besar melawan OG daripada PSG.LGD.
Meskipun antara T1 dan OG bertanding di beberapa event yang sama sebelumnya, mereka belum pernah bertemu. Di ESL One Summer 2021, T1 menang tapi tidak melawan OG sama sekali.
Bagaimanapun, sangat berbeda ketika melawan PSG.LGD.
Dalam pertarungan terakhirnya, T1 selalu kalah. Mereka menjadi juara kedua di ONE Esports Singapore Major, WePlay AniMajor, ESL One Fall, dan OGA Dota PIT Invitational. Semoga ini akan menjadi kasus “5th time’s the charm”!
Apapun itu, mereka harus tahu kalau fans SEA akan mendukung penuh.
Kamu bisa cek Part 2 dari wawancara ini di sini!