“Kamu antara ikut dengan kami, atau melawan kami” – sepertinya ini yang dilakukan oleh Mobile Legends : Bang-Bang kepada tim yang memiliki divisi Wild Rift.
Beberapa hari terakhir, ada rumor yang beredar tentang beberapa tim esports yang membubarkan tim Wild Rift mereka. Tim ternama seperti Alter Ego Esports dan Impunity.
Asumsinya adalah beberapa tim ini, secara sengaja, membubarkan tim Wild Riftnya karena ada tekanan dari rival Riot Games, Moonton, yang menyelenggarakan MPL yang terkenal.
Moonton vs Riot Games : FIGHT!
Setelah diskusi oleh influencer Kurohiko dan temannya beredar mengenai aturan MPL dan Wild Rift beredar online, sepertinya hampir pasti kalau MPL akan menetapkan aturan ini untuk semua esports tim yang memiliki divisi Wild Rift.
Tonton cuplikan streamnya disini: https://www.instagram.com/p/CQ8caSHDupl
Untuk menambah panasnya, awal tahun ini, pelatih Bigetron Alpha, Steven Age, menghapus semua rekaman Wild Rift dari kanal Youtubenya sesaat setelah bergabung dengan MPL, menambah bukti lain kalau aturan MPL adalah penyebabnya.
Ini menyebabkan hal yang cukup signifikan untuk dua organisasi Wild Rift terbesar di Indonesia, ONIC Esports dan Bigetron Infinity.
Ada banyak juga post yang beredar online kalau “Wild Rift is dying”, jadi sepertinya memang banyak tim yang membubarkan divisinya untuk memangkas kerugian.
Talenta Depan Layar juga Kena Imbasnya
Rumor lainnya yang beredar online juga mengenai Moonton secara aktif membatasi talenta mereka untuk tampil di konten berbau Wild Rift, walaupun tidak ada pasal dalam kontrak yang membicarakan hal ini. Ini mungkin alasannya kenapa banyak talenta SEA tampil secara eksklusif di MPL daripada dua game padahal sangat mungkin bekerja untuk keduanya di masa pandemi seperti ini.
Shots Fired
Dalam respon dari rumor ini, Wild Rift Esports Project Manager mengeluarkan pernyataan pertama.
Credit: Twitter
Team Secret juga menambahkan, membuat meme dari situasi ini.
Credit: Twitter
Bahkan CEO nya juga mengikuti hal ini.
Credit: Facebook
Meski belum ada pernyataan resmi dari Moonton soal tuduhan ini, tidak mungkin ada asap tanpa adanya api di kasus ini.
Berdasarkan pencarian cepat di App Store dan Google Play, Mobile Legends: Bang-Bang masih menjadi pencarian teratas untuk sekarang. Tapi kalau tuduhan ini benar, apa mereka merasa insecure?