Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia.
Salah satu festival esports terbesar di dunia yang bertajuk Gamers8 akan kembali pada musim panas mendatang dengan rekor prize pool sebesar 45 Juta USD. Event tersebut akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, pada tanggal 6 Juli 2023. Acara akan diselenggarakan selama kurang lebih 8 minggu dan mempertandingkan kompetisi komunitas dan hadiah uang.
Selain kompetisi, nantinya akan ada suguhan konser musik dan konferensi Next World Forum pada bulan tersebut. Sejauh ini organiser belum merilis daftar game yang akan dipertandingkan di event Gamers8. Namun berkaca dari kompetisi sebelumnya, kemungkinan besar judul-judul populer seperti Rocket League, Rainbow Six Siege, Dota 2, Fortnite, dan PUBG Mobile akan kembali dipertandingkan.
Event ini adalah bukti nyata dari ambisi negara Arab Saudi untuk menjadi pusat hiburan dan kompetisi esports terbesar di dunia. Sebagai salah satu rencananya, mereka telah mengakuisisi ESL FACEIT yang kini dijalankan oleh perusahaan Savvy Games Group, yang dibekingi oleh Saudi Arabia’s Public Investment Fund.
Event Gamers8 ini telah menarik perhatian dari pelaku industri esports besar dalam beberapa tahun ke belakang. Seorang jurnalis esports veteran, Richard Lewis, bahkan mengklaim bahwa salah satu sumbernya mendengar proposal ESL untuk menggabungkan program Dota 2-nya, ESL One dan Dreamleague, dan turnamen Gamers8 Dota 2 yang bernama Riyadh Masters menjadi ajang kompetisi global yang melengkapi Dota Pro Circuit dan The International.
Walau demikian, peran Arab Saudi di industri video game kerap dikritik keras oleh beberapa pengamat yang menyoroti catatan merah mereka terkait hak asasi manusia, pandangan terhadap komunitas LGBTQ+, dan ‘politik minyak’ yang dianggap buruk.
Terlepas dari kritik-kritik di luar, direktur dari Savvy Games Group dan keluarga kerajaan Saudi, Faisal bin Bandar bin Sultan Al Saud, mengatakan bahwa negaranya berambisi untuk memajukan Arab Saudi sebagai penghubung kegiatan esports untuk generasi mendatang.
“Kami membayangkan kemajuan industri esports dengan komunitas yang dinamis, bertalenta, dan berwarna sebagai pusatnya, dan kami menghargai setiap kesempatan yang ada, terutama untuk kerajaan Arab Saudi, dengan populasi muda yang berisikan 23 juta penggemar video game,” ucapnya.