Eks CEO Evos Singgung Mantan Timnya dengan

    Sempat mundur dari sorotan media esports, mantan CEO tim Evos, Ivan Yeo, akhirnya muncul kembali ke publik dengan membawa beberapa kejutan.

    Beberapa minggu terakhir Ia terlihat aktif mempromosikan debut proyek metaverse yang disebutnya Avium. Proyek berbasis web3 yang telah disiapkan sejak mid 2022 itu dilabeli sebagai gerakan baru dalam menciptakan ekosistem yang menguntungkan bagi masa depan blockchain gaming dan esports.

    screen cap via Gen.T (youtube)

    Lewat proyek avium itu Ivan lantas mendirikan lini esports yang bernama Slate. Tak menunggu lama, Ia menjodohkan Slate dengan salah satu tim esports terbesar di Asia Tenggara, Geek Fam. Keduanya kini bergabung dengan nama baru Geek Slate, di mana tim tersebut akan mengikuti kompetisi DOTA 2 (Malaysia), MLBB, dan PUBGM (Indonesia).

    Namun di luar promosi proyek baru itu Ia membawa kejutan kedua. Sebuah singgungan yang ditujukan kepada tim Evos yang telah dibangunnya sejak lama.

    screen capture via avium.kongzz (Instagram)

    Pada Kamis sore lalu, Ivan mengunggah Instastory yang mengesankan bahwa ada perselisihan yang terjadi saat Ia meninggalkan tim macan biru tersebut. Seperti yang diketahui sebelumnya, Ivan meninggalkan jabatan sebagai CEO Evos pada januari 2022 karena penyakitnya. Namun pernyataan dalam unggahannya seolah menandakan bahwa Ia keluar bukan hanya karena kesehatannya saja. 

    Dengan pengalamannya sebagai CEO Evos dan pendanaan besar yang diperoleh Avium pada tahun ini, kurang lebih sebesar 2 Juta USD, tentunya menarik untuk melihat inovasi apa yang disiapkan oleh Ivan Yao dalam membawa Geek Slate untuk menyaingi nama besar dan prestasi Evos yang telah Ia besarkan sejak tahun 2016.

    Retak yang perlahan terlihat di dalam Evos

    Berbicara mengenai Evos tentunya mengejutkan bila melihat kondisi mereka saat ini, terutama selepas kepergian Ivan Yeo dari jabatan CEO.

    Semenjak pertengahan 2022 lalu, berbagai kabar buruk muncul dari tim tersebut. Dimulai dari merosotnya prestasi mereka di skena kompetitif andalannya – MLBB, Free Fire, dan PUBGM, pembubaran Evos SG, hingga silent layoff besar-besaran yang menimpa tim produksi mereka, mulai dari staff utama hingga beberapa talent.

    Spekulasi di forum internet mengatakan bahwa Aldean “DeanKT” Tegar ,yang mengundurkan dirinya dari jabatan Vice President of Evos pada bulan oktober 2022, tak lagi menjabat sebagai eksekutif di tim Evos karena loyalitasnya kepada Ivan Yeo.

    Lebih lanjut, dalam event M4 yang diadakan di Jakarta minggu lalu, sang pelatih tim MLBB Evos yang hadir saat itu, Bjorn “Zeys” Ong, mengisyaratkan dirinya terbuka untuk tawaran melatih dari tim MPL manapun. Seperti yang diketahui, Zeys masuk ke Evos Indonesia atas rekomendasi Ivan di tahun 2019.

    Sedikit kabar baik muncul saat raksasa sepak bola Indonesia, Persija, baru saja mengumumkan kolaborasinya dengan Evos Reborn yang dilabeli Persija Evos. Walau demikian, salah satu sumber kami mengatakan bahwa kesepakatan ini hanya akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 dan nantinya slot PMPL serta lineup Evos Reborn diperkirakan akan seutuhnya dimiliki Persija.

    + posts