Versi beta Battlefield 2042 telah berakhir minggu lalu dan para pemain sangat jelas memiliki reaksi yang meledak-ledak.
Ditempatkan di masa depan, yaitu tahun 2042, tambahan terbaru dari seri franchise Battlefield yang sangat sukses akan masuk ke peredaran pada tanggal 19 November dengan tiga mode game, 7 map, dan perkenalan kontroversial terhadap spesialis. Ya betul, tidak ada kelas lagi – dan para pemain punya banyak untuk dikatakan.
Tapi itu bukan semua. Di sini, kami mengumpulkan feedback dari pemain beta jadi dengarkan kami sebelum membatalkan pre-ordermu.
Sebuah game shooter yang hero-based?
Classe (recon, assault, engineer, dan support) merupakan sesuatu yang ikonik, aspek yang dicintai dari franchise Battlefield. Ini merupakan sebuah cara agar pemain merasa penting dan berguna dalam pengaturan multiplayer, dengan kit khusus untuk mendominasi musuh dan menolong teman.
Di Battlefield 2042, mereka digantikan dengan Specialist. Apa itu? Pikirkan hero dari Overwtach, legend dari Apex Legends atau agent dari Valorant: karakter yang bisa dimainkan yang memiliki kemampuan khusus dan unik dari dirinya.
Jadi apa bedanya? Dalam game Battlefield sebelumnya, class dibatasi untuk senjata dan gadget tertentu untuk setiap class. Di Battlefield 2042, setiap Specialist mampu mendapatkan semua senjata yang diinginkan, tidak ada batasan.
Banyak pemain beta dan komunitas yang menyuarakan keprihatinan mereka terhadap hal ini. Ini mempunyai kemungkinan untuk menghapus total aspek kerja sama di dalam game, karena semua orang sekarang bisa menjadi one-man-army berkat pilihan senjata dan gadget yang tidak terbatas. Ketika semua menjadi OP dan bisa melakukan hal yang sama, siapa yang butuh tim?
Sentimen umum lainnya adalah specialist membuat game ini kurang seru. Dalam game Battlefield sebelumnya, pemain suka menjadi diri sendiri, prajurit tanpa nama, berpikir dirinya berada di dalam game. Sekarang, mereka tiba-tiba melanjutkan identitas karakter. Sebagai pemain Overwatch dan Valorant, saya tidak bisa paham. Siapa SAYA?
Teman atau musuh?
Masalah besar yang lainnya adalah tidak peduli kamu ada di faksi manapun, Specialist terlihat sama aja – membedakan antara teman atau musuh rasanya tidak mungkin. Untuk memperburuk lagi, mengidentifikasi pemain sangat susah: Teman hanya memiliki titik biru kecil di atasnya, dan musuh hanya punya name tag merah.
Semoga berhasil dalam menemukan siapa yang musuh atau teman, karena friendly fire sudah pasti terjadi.
Kacau, serunya kacau
Bukan Battlefield kalah tidak ada kekacauan dan Battlefield 2042 berhasil.
Dengan sampai 128 pemain (kalau bermain di PC) di mode Conquest dan Breakthrough yang memiliki map yang besar dan indah, tidak akan ada momen bosan. Banyak pemain beta yang menceritakan pengalaman seru mereka dan map yang muncul di beta, Orbital, sangat membantu.
Apa yang menceritakan “momen epik Battlefield” selain melawan musuh dengan roket meluncur di belakangmu dan tornado bergulung di depanmu? Oh ya, tornado. Mereka punya tornado sekarang.
Kesimpulan
Dengan banyaknya game beta sekarang ini, beta Battlefield 2042 tidak akan sempurna. Tentunya akan ada bug dimana-mana dan frame rate kalian tidak akan berada di puncaknya, tapi perlu diingat kalau beta ini bukanlah produk akhir dan jangan dinilai dari sini. Lebih jauh lagi, beta hanya memperlihatkan satu map, satu game mode dan 4 Specialist. Ketika rilis, game ini akan memiliki banyak hal untuk ditawarkan.
Dengan itu, mari jangan melawan setiap keprihatinan dan kritik yang dimiliki para pemain. Mereka berhak itu.
Putusannya? Berani mencoba hal baru, Battlefield 2042 terlihat menjanjikan dan seru tapi kita perlu tunggu dan melihat apa yang sebenarnya mereka tawarkan untuk fans setianya.
