Aerowolf, salah satu tim esports terbesar yang markasnya terletak di Jakarta, baru saja mengumumkan kalau mereka akan berhenti secara operasional, termasuk tim Mobile Legends, PUBG Mobile, dan manajemen talentnya.
“Dengan ini, kami dari Aerowolf Pro Team ingin mengumumkan bahwa secara resmi kita berhenti secara operasional untuk divisi Mobile Legends, PUBG Mobile, dan talent!”,kata manajemen Aerowolf Pro team.
Sebelum memberhentikan seluruh kegiatan operasinya, mereka memiliki 3 tim besar, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire. Tim Mobile Legendsnya mengikuti franchise league MPL yang merupakan liga terbesar di Asia Tenggara, mereka disponsori oleh Genflix, sebuah layanan streaming berbayar di Indonesia. Tim PUBG Mobile mereka, Aerowolf Limax, juga mendapatkan prestasi yang baik. Baru-baru ini mereka membawa pulang uang sebesar $20,200 dari memenangkan PMPL Fall Split 2021. Tim Free Fire mereka juga tidak buruk, menempati posisi ketiga di Free Fire Master League Season 3 Division 1 beberapa bulan lalu.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Tidak ada penjelasan lebih lanjut dari manajemen Aerowolf terkait pembubaran atau pemberhentian kegiatan operasional mereka. Tapi, yang kita tahu adalah mereka memiliki masalah keuangan. Pemainnya jelas-jelas menyatakan kalau mereka belum digaji oleh perusahaan selama beberapa bulan terakhir. Salah satu pemain mereka mengatakan di talk show bersama Emperor kalau mereka belum digaji sejak MPL Season 6, dan sekarang MPL Season 8 akan bergulir. Jelas, ini adalah sesuatu yang setiap organisasi esports harus benar-benar pahami.
Kemana para pemain berlabuh?
Untuk tim Mobile Legends, mereka sekarang sudah bersama organisasi baru bernama Rebellion Esports dan mengubah namanya menjadi Rebellion Genflix. Mengikuti situasi ini, sepertinya Genflix juga berpindah sisi dari Aerowolf ke Rebellion Esports untuk menjaga keberadaan mereka di MPL.
Pemain PUBG Mobile mereka semua sudah ditransfer ke Alter Ego dan berganti nama menjadi Alter Ego Limax.
Terakhir, mereka berkolaborasi dengan MBR Esports untuk mengurus tim Free Firenya.
Sepertinya, tim yang memiliki slogan #RisingWolf ini, tidak akan bangkit kembali.