Kita semua pasti suka cerita underdog.
Daud mengalahkan Goliath, Frodo Baggins menghancurkan One Ring, Jedi melenyapkan Sith Lord, dan Team Akuma mengalahkan Na’Vi…wait what?
Itulah yang persis kita semua rasakan ketika tim yang berperingkat 47 mengalahkan unggulan favorit Na’Vi dengan skor 2-16 dalam EPIC League CIS Spring 2021 regional major ranking event. Hal yang lebih menariknya lagi, tim newbie ini juga mengalahkan Virtus Pro, K23, dan tim terkenal CIS lainnya.
Apa yang seharusnya menjadi cerita kemenangan, berubah menjadi lelucon.
Dugaan terbaru yang muncul adalah tim Rusia ini berbuat curang dan menipu. Dari radar hack sampai external aimlock, ini yang kami pikir mereka lakukan.
Tanda 1:
Kamera Caster 1, Gameplay 0
Aturan pertama dalam sebuah siaran langsung sebuah turnamen adalah…untuk menyiarkan pertandingannya. Tapi, kamera caster selalu menjadi pusat sorotan selama hampir 18 ronde pertandingan ini, mencegah penonton menonton langsung gameplay dari kedua tim. 18 ronde pertandingan hilang begitu saja. Hal ini berarti tidak ada orang yang bisa mengatakan apa yang sebenarnya terjadi di pertandingan Team Akuma atau belajar tentang taktik bagaimana mereka bisa memenangkan pertandingan itu.
Lumayan mencurigakan?
Terima kasih kepada caster @YouM3tv dan @ggTeaTime yang sudah menghibur penonton, tapi hal ceroboh seperti ini tidak seharusnya terjadi.
Tanda 2 : Tidak ada jeda GOTV Stream
Beberapa pemain CSGO profesional menyebutkan kalau mereka streaming EPIC League 2021 CIS RMR di dalam GOTV tanpa jeda (delay) sama sekali. Ini berarti siapapun yang memiliki password bisa saja langsung masuk ke stream dan *ehem* memberitahu Team Akuma *ehem* taktik dari tim musuh dan lokasi mereka. Di dunia dimana peraturan turnamen gaming seharusnya memiliki jeda minimal 90 detik, sangat mengejutkan kalau turnamen CSGO terbesar tahun ini tidak ada jeda sama sekali.
Bintang CSGO Rusia Aleksandr “Zorte” Zagodyrenko tidak ragu dalam mengutarakan pendapatnya terkait isu ini.
Why no game delay bro?
Tanda 3 : Kamu lagi lihat apa bro?
Fans dan pemain esports dari seluruh penjuru dunia sudah mengumpulkan video dan berdiskusi tentang pemain Akuma yang terlihat menghindar sepanjang turnamen. Contohnya seperti kecenderungan pemain untuk melihat ke satu sisi selama ronde safe atau clutch yang sepertinya tidak masuk akal. Dalam beberapa kesempatan, pemainnya kedapatan melihat ke arah radar, yang sepertinya tidak membantu sama sekali.
Ini adalah beberapa klip yang kalian bisa cek:
Tanda 4 : Tidak ada Valve Anti-Cheat
Dari semua event RMR yang menuju pada Stockholm Major, tingkat integritas pertandingan pada Epic League sangat memalukan. Fitur keamanan paling dasar yang biasanya ada di setiap turnamen besar CS:GO, tidak ada di turnamen ini.
Untuk pertama kalinya, Valve Anti-Cheat dinonaktifkan. Juga tidak ada rekaman pertandingan ulang atau rekaman suara satu tim untuk ditelaah. Dengan tidak adanya bukti untuk dipelajari, tidaklah mungkin untuk petugas berwenang untuk memverifikasi atau mengambil langkah dari kejadian ini.
Bagaimana menurut kalian mengenai turnamen ini? Tulis di kolom komentar di bawah!