Para pemain dan tim profesional Dota 2 saat ini sedang bersiap melakukan pembenahan menghadapi musim kompetisi yang akan datang. Dan tentunya akan menjadi pemandangan yang biasa melihat tim dan pemain yang saling berpisah dalam waktu dekat. Tak terkecuali dengan T1 saat ini.
Manajemen T1 telah memutuskan untuk melakukan perombakan lineup selepas penampilan mereka yang mengecewakan dalam babak Last Chance Qualifiers untuk TI 11 bulan lalu. Perlahan-lahan, pelatih dan pemain mereka mulai meninggalkan camp T1 dan mencari tempat baru. Termasuk di antaranya adalah pemain bintang dari Indonesia, Kenny “Xepher” Deo.
Pemain yang sebelumnya mengisi posisi support di tim T1 itu resmi berstatus bebas kontrak pada bulan ini. Sembari mengisi waktu luang, Ia mengadakan livestream di kanal Youtube berbahasa Indonesia, Xepherdotes, sekaligus menyempatkan bertanya jawab dengan penggemarnya.
Dikenal sebagai pemain internasional, tentunya kabar mengenai kepergiannya dari T1 menjadi topik hangat terutama untuk penggemarnya di Indonesia. Beberapa pertanyaan menarik muncul di kolom komentarnya, seperti pertanyaan mengenai masa depannya dan pendapat mengenai potensi bermain untuk tim Indonesia sekali lagi.
“No more Whitemon and Kenny? Paling bagus gue rasa momennya itu setahun awal. Bayangin tim mana yang bertahan dan masih main bagus setelah lebih dari setahun?” ucapnya dalam livestreaming. Menurut Xepher, para pemain hanya bisa tampil lebih bagus ketika mereka berpisah dan tidak merasa terlalu nyaman di satu tempat.
Lebih lanjut, Ia mengambil contoh bagaimana pemain-pemain Nigma Galaxy yang berpisah setelah setahun bersama justru berkembang di tim barunya. Ia menyebutkan hanya tim OG yang menjadi pengecualian, di mana mereka semakin kuat setelah 2-3 tahun bermain bersama.
Ia lantas menjawab penonton lain yang menanyakan apakah Ia akan kembali bermain untuk tim SEA atau mencari kesempatan di luar – Eropa (EU) atau Amerika Utara (NA). Xepher mengatakan tidak akan berpikir panjang apabila ada tim dari Eropa yang mengajaknya bergabung dalam waktu dekat. Ia juga akan mempertimbangkan tim dari NA apabila tawaran datang, ketimbang harus bermain di SEA yang menurutnya sedang mengalami stagnasi dalam kompetisi.
“Di SEA gue cuma mau main dengan orang-orang tertentu” ujar Xepher. Walau demikian, Ia mengaku belum tertarik dengan konsep bermain untuk tim SEA yang semuanya berisikan pemain Indonesia. Ia menjelaskan bahwa dirinya masih ingin menggali potensi dan pengalaman baru yang menurutnya tidak bisa didapat di Indonesia. Sebagai pemain pertama dari Nusantara yang telah menjajal panggung TI, Ia merasa akan tertinggal dalam segi permainan apabila tidak merasakan persaingan keras di luar sana.
Bukan yang terakhir keluar dari T1
Xepher bukanlah pemain terakhir dari T1 yang hengkang di awal bulan ini. Partner-nya yang juga berasal dari Indonesia, Matthew “Whitemon” Filemon, baru-baru ini juga mengumumkan melalui halaman Facebook-nya bahwa Ia sedang mencari tim baru.
Sejauh ini belum ada kabar lebih lanjut mengenai tim manakah yang akan menjadi pelabuhan Xepher dan Whitemon berikutnya. Walau demikian, kecil kemungkinan keduanya akan bermain lagi bersama-sama, terutama setelah apa yang dikatakan Xepher dalam livestream sebelumnya.
Dengan ini maka hanya tersisa ana dan Topson yang masih mengisi lineup T1. Banyak yang memprediksi bahwa ke depannya T1 akan membangun tim di sekitar duo back-to-back TI champions itu. Menarik untuk ditunggu apakah mereka bisa memanfaatkan bursa transfer musim ini dengan optimal untuk kembali merajai SEA.