Seperti yang telah dijanjikan, Valve akhirnya merilis patch terbaru 7.36 untuk Dota 2 yang melanjutkan kisah Crownfall yang sebelumnya dibuka dengan episode “Market of Midgate”. Dan bersamaan dengan itu, ada dua fitur menarik yang akan menjadikan Dota 2 kian rumit untuk dipelajari, yakni innate abilities dan hero facets.
Bertajuk “The Desert of Druuds”, cerita kali ini berfokus kepada duo Skywrath Mage and Pudge yang mengejar tentara Kazurai hingga ke gurun pasir. Karenanya, update kali ini membawa mini-game sesuai tema cerita tersebut, lengkap dengan pilihan cerita, karakter, kosmetik, harta karun, dan tambahan-tambahan pemanis baru lainnya.
Dan di luar pemanis-pemanis tersebut, tentunya perhatian para pemain akan tertuju pada innate abilities dan hero facets yang benar-benar baru dalam Dota 2. Dasarnya, perubahan ini akan terasa seperti sebuah rework mengingat banyak sekali hal-hal yang harus dipelajari untuk menyesuaikan diri dengan meta sekarang.
Innate abilities merupakan skill pasif yang akan dibuka oleh hero pada awal permainan dan akan bekerja dalam kondisi tertentu. Sebagai contoh, Break of Dawn milik Dawnbreaker kini membuka peta bagi timnya saat siang hari selama beberapa waktu, sedangkan Electromagnetic Repulsion dari Disruptor akan mendorong mundur lawannya saat Ia menerima damage.
Fitur kedua, Hero facets, memberikan pemain pilihan untuk mengambil satu atau dua bonus bagi hero pilihannya pada saat awal permainan. Setelah memilih hero, pemain bisa menentukan facets yang dirasa sesuai dengan taktik mereka.
Melihat kompetisi DreamLeague Season 23 yang sedang berlangsung, tentunya fans akan menantikan aksi-aksi dari para pemain dan tim idolanya dalam menyiasati perubahan meta yang luar biasa akibat patch terbaru ini. Dengan banyaknya perubahan yang ada, kompetisi tersebut merupakan jalan tercepat untuk mempelajari kombinasi-kombinasi yang relevan dalam laga kompetitif ke depannya.