Tommy “Taiga” Le akhirnya membuka suara terkait laporan yang menyebutkan namanya sebagai biang dari kontroversi match fixing yang mencuat pada bulan April lalu. Sang pemain Dota asal Norwegia tersebut membantah bahwa Ia telah melakukan kecurangan selama bermain untuk tim OG.
Dalam video investigasi yang dirilis oleh Morf di Youtube, Taiga diduga berkonspirasi dengan mafia asal Rusia untuk melakukan pengaturan skor. Tuduhan tersebut menguat saat mantan rekan judinya yang bernama Alexander “Sensibility” Filatov menyerahkan beberapa bukti percakapan yang terekam saat mereka masih bekerja sama di Eropa.
Menanggapi kericuhan di media sosial, Taiga akhirnya muncul kembali dan mengeluarkan statement panjang yang menjelaskan kejadian yang sesungguhnya terjadi di masa lampau. Ia mengaku bahwa saat itu dirinya membocorkan pertandingan dengan membagikan tautan live streaming miliknya kepada Sensibility untuk mendapatkan keuntungan, namun secara tegas membantah tuduhan match fixing serta hubungannya dengan mafia Rusia.
“Transaksi yang disebut dalam video tersebut tak pernah terjadi, dan saya tak pernah mendapatkan keuntungan apapun. Saya melakukan itu bukan karena uang, tapi karena adiksi judi. Para ‘mafia’ tidak pernah terlibat di sini. Sepertinya Sensibility mengarang cerita itu agar terdengar menarik,” tulis Taiga. “Saya TAK PERNAH sengaja mengalah ataupun berjudi terhadap tim saya sendiri, termasuk mempertaruhkan first blood.”
Lebih lanjut, Taiga menjelaskan bahwa Ia terpaksa membocorkan informasi pertandingan kepada Sensibility karena telah terjerat hutang sekaligus untuk mengalihkan perhatiannya. Menurut pengakuannya, Taiga merasa terganggu oleh Sensibility yang kerap memintanya sengaja mengalah dalam beberapa pertandingan sehingga Ia melakukan hal tersebut untuk membuatnya diam.
Di luar pernyataan tersebut, Ia turut melayangkan permohonan maaf kepada tim OG dan mantan rekan-rekannya karena telah menyeret mereka dalam drama yang menurutnya sengaja dipersiapkan oleh Morf dan Sensibility untuk mendapatkan angka penonton yang besar. Di usianya yang sekarang menginjak 26 tahun, Ia menyatakan pensiun dari kompetisi Dota dan mengaku siap menerima segala konsekuensi yang timbul atas perbuatannya di masa lampau.