Rekor TI All-Timers dari Puppey Terhenti Usai Gagal Lolos ke The International 2023

Share This Post

Kegagalan Team Secret mendapatkan tiket menuju ke The International 2023 sekaligus memupus harapan Clement “Puppey” Ivanov.

Puppey gagal menuruskan rekornya sebagai pemain yang terus tampil dalam gelaran The International sejak pertama kali berlangsung 2011 silam.

Sehingga kini rekor berhenti di mana Puppey secara total telah bermain 11 kali penampilan di The International.

Team Secret sendiri gagal lolos usai harus menyerah atas Quest Esports pada Regional Qualifiers Eropa Barat dengan kedudukan 1-2.

Sepanjang tahun 2023 ini Puppey dan Team Secret memang mengalami nasib yang kurang baik karena mereka naik turun dalam Dota Pro Circuit.

Terakhir pada DPC WEU 2023 Tour 3 lalu Team Secret harus terdegradasi setelah menempati posisi juru kunci klasemen sehingga mereka akan turun kembali ke divisi 2.

Puppey sendiri memang menjadi salah satu pemain senior yang masih bermain hingga sekarang, karena ia telah tampil sejak The International pertama tahun 2011.

Saat itu ia berhasil antarkan Natus Vincere menjadi kampiun, yang setelahnya ia bertahan bersama NaVi hingga tahun 2014.

Setelah hengkang dari Natus Vincere, Puppey membentuk Team Secret dan berhasil mengantarkan Team Secret lolos ke The International sejak tahun 2015-2022.

Prestasi terbaik Puppey bersama Team Secret adalah menjadi runner up pada The International 2022 yang lalu setelah mereka kalah dari Tundra Esports di Grand Final.

Kini status pemain dengan jumlah penampilan The International terbanyak Puppey kemungkinan akan tersalip oleh pemain-pemain seperti Fly (10), Arteezy (9), hingga zai (9) yang masih aktif.

Bahkan ketiga pemain tersebut berhasil antarkan timnya masing-masing lolos ke The International 2023 ini.

Fly dan Arteezy kini bermain untuk Shopify Rebellion, sedangkan zai masih bermain untuk Team Liquid.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Dari T1 sampai iceiceice, ini adalah perubahan besar di Dota 2 SEA!

Sudah satu bulan lebih sejak The International 10 (TI10) selesai. Semua ingat bagaimana Team Spirit membawa pulang Aegis setelah menang 3-2 dari PSG.LGD. Juara baru akhirnya muncul.
- Advertisement -