Ramz adalah salah satu pemain Dota 2 yang sudah cukup lama berkarir di dunia kompetitif Dota 2 Indonesia. Namun kali ini ia harus berpisah dengan timn yang sebelumnya ia perkuat yaitu M11.
Ia berpisah dengan M11 karena timnya tersebut mengalami disband dari scene kompetitif Dota. Ia pun mengutarakan target selanjutnya usai berpisah dengan timnya yaitu M11.
Sebagai informasi, Keputusan pisah tersebut dikarenakan M11 disband dari kancah kompetitif Dota 2. Keluarnya mereka dari kancah kompetitif ini disebabkan karena kegagalan M11 untuk lolos ke Dota Pro Circuit (DPC).
Pembubaran tim M11 ini pun menimbulkan banyak pertanyaan terkait masa depan dari para pemain mereka selanjutnya. Sampai akhirnya Ramzi “Ramz” Bayhaki yang tengah melakukan live stream ini pun ditanyai mengenai kelanjutan karirnya.
Pemain yang juga pernah bermain untuk EVOS Esports Dota 2 ini pun mengungkapkan terget terdekatnya. Ia mengatakan bahwa ingin meraih 10K MMR terlebih dahulu sebelum mencari tim lagi.
Ketika sudah bisa mencapai target 10k MMR tersebut, baru Ramz akan mencari tim baru lagi. Bahkan ia ingin mencapai 11k MMR terlebih dahulu sebelum beranjak mencari tim baru.
“Rencana saya ingin nge-stream dulu sampai benar-benar memenuhi kriteria. Tidak mungkin kita cari tim di 8k MMR, paling tidak 10k.
Ketika sudah 10k bolehlah daftar-daftar atau ngajuin diri trial (ke tim). Cuma untuk sekarang saya lebih fokus ke diri saya dulu kayak, saya harus 10K mmr nih mumpung masih ada waktu banyakkan. Paling tidak 10/11K,” ucap Ramzi.
Sebelumnya Ramzi juga pernah bergabung dengan Omega Esports yang bermain di divisi 1 musim 2022. Namun organisasi esports asal Filipina tersebut terkena kasus match fixing.
Kasus tersebut pun menyebabkan Valve melakukan ban larangan bermain di kompetisi terhadap tim tersebut.
Alhasil dia gagal bermain untuk Omega Esports dan pasca kejadian tersebut ia kembali bermain untuk tim-tim Dota 2 Indonesia.
Sampai akhirnya ia bergabung dengan M11 untuk bersaing di kompetitif Indonesia.