Setelah sempat sepi dalam beberapa pekan terakhir, skena kompetitif Dota 2 akhirnya kembali ramai akibat kasus yang dilakukan oleh sepuluh pemain profesional. Melalui PGL, Valve menjatuhkan hukuman terhadap pemain-pemain yang terbukti melakukan kecurangan.
Sepuluh pemain yang tercatat dalam daftar tersebut dinyatakan telah melakukan account sharing di antara kedua tim. Seperti yang kita tahu, Valve sangat tegas dalam menghadapi account sharing di skena kompetitifnya.
Akibat skandal tersebut, sepuluh pemain dalam daftar itu akan diblokir permanen dari setiap kompetisi Dota yang resmi diselenggarakan oleh Valve. Sejauh ini kedua tim belum membuat tanggapan resmi.
Nama Lamil “Koma`” Biktimirov menjadi salah satu sorotan, mengingat statusnya sebagai rekrutan baru di tim Dota Virtus.pro. Karir profesional pemain muda tersebut terancam tercoreng akibat kasus ini.
Sementara itu tim Virtus.pro telah menanggapi kasus ini dan mengumumkan di twitter bahwa mereka berencana melakukan penyelidikan terhadap Koma.
Terlepas dari kondisi saat ini, Virtus.pro memiliki tugas penting untuk segera mengganti para pemainnya sebelum DPC musim 2023 dimulai. Valve juga belum mengumumkan apakah mereka akan memberlakukan pinalti terhadap tim tersebut, mengingat penguncian lineup telah berakhir pada tanggal 2 Desember lalu.