Kegagalan Timnas Dota2 Indonesia dalam mempertahankan gelarnya di IESF WEC 2023 ternyata tak terlalu PBESI ambil pusing.
Meski harus gugur pada Semifinal Lower Bracket, Timnas Dota2 telah menjalani perjalanan yang luar biasa dengan persiapan yang tak terlalu matang.
Sehingga kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, Richard Permana, memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan timnas Esports Indonesia nomor Dota2.
“Kami sangat bangga atas perjuangan yang telah ditunjukkan oleh Tim Nasional Esports Indonesia nomor DOTA2 selama berlaga di IESF 15th World Esports Championships 2023,” kata Richard.
Indonesia sendiri yang berisikan Dreamocel, Womy, Hyde, Pota, dan Flappyy harus menyerah kalah atas Mongolia dengan kedudukan 1-2.
Bagi Richard Permana, kegagalan timnas Dota2 Indonesia di IESF WEC 2023 ini menjadi sebuah pelajaran berharga karena mereka akan lebih mematangkan persiapan menuju ke Asian Games 2022.
“Laga ini menjadi sebuah pembelajaran berharga bagi kami untuk memantapkan persiapan untuk Asian Games 2022 yang sudah di depan mata,” pungkasnya.
Pihak PBESI sendiri kabarnya memang akan menurunkan roster yang sama pada Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou nanti.
Sehingga selepas gelaran IESF WEC 2023 ini, timnas Dota2 akan kembali menjalani Pelatnas untuk bisa dapatkan hasil yang lebih maksimal di Asian Games 2022.
Asian Games 2022 Hangzhou sendiri akan memulai pertandingan pada akhir bulan September 2023 mendatang, yang mana Dota2 menjadi salah satu cabang pertandingannya.