Usai antarkan Team Spirit menjadi kampiun dalam gelaran Riyadh Masters 2023, Yatoro dan Mira justru dapatkan berita kurang sedap dari negaranya sendiri.
Melansir unggahan telegram direktur turnamen Federasi Esports Ukraina (UESF), RA1MER pada Jumat (4/8/2023) yang menyebutkan memasukkan Yatoro dan Mira dalam daftar banned.
Hal tersebut karena kedua pemain asal Ukraina tersebut membela tim asal Rusia yaitu Team Spirit, yang notabene keduanya sudah bergabung sejak beberapa tahun lalu.
Yatoro gabung Team Spirit sejak Desember 2020 lalu, sedangkan Mira kemudian menyusul pada Maret 2021.
Kedua pemain ini bahkan berhasil mengantarkan Team Spirit menjadi juara dalam beberapa turnamen Major seperti The International 10 dan PGL Arlington Major 2023.
Kondisi geopolitik Rusia-Ukraina yang memanas dalam beberapa tahun terakhir ini memang menjadi penghambat karier para pro player esports.
Tak hanya Yatoro dan Mira saja yang masuk ke dalam daftar banned dari UESF ini, karena beberapa pemain CS:GO seperti Igor “w0nderful” Zhdanov, Miroslav “zont1x” Plahot, dan Zakhar “Polbandana” Siledchik juga masuk daftar.
Pihak UESF sendiri masih belum merilis konsekuensi apa yang bakal dihadapi para pemain tersebut setelah masuk daftar banned.
Sebelum kasus ini, konflik Rusia-Ukraina sempat membuat beberapa tim asal Rusia tak boleh menggunakan embel-embel negaranya dalam turnamen resmi.
Yang mana hal tersebut juga berpengaruh terhadap keberlanjutan tim esports asal Rusia seperti Virtus.Pro yang sempat gunakan nama Outsiders.