Pengumuman dari tim Blacklist yang akan menjadi debutan kompetisi DPC 2022/2023 kemarin menjadi kejutan tersendiri, mengingat gosip yang beredar di sosial media beberapa minggu lalu. Dan sepertinya Bleed Esports akan menyusul mereka dalam waktu dekat!
Meski belum diumumkan secara resmi, sebuah informasi dari leaderboard situs dota2.com baru ini menunjukkan bahwa nama-nama pemain yang sebelumnya bergabung dengan T1 kini berganti dengan nama tim baru yang memiliki slot mereka, yakni Bleed Esports.
Rumor mengenai partisipasi Bleed dalam kompetisi Dota pertama kali menguat saat munculnya pengumuman Hades sebagai pencari bakat untuk tim Dota mereka di twitter pada tanggal 11 November yang lalu.
Selain itu, aktivitas tim sosial media Bleed yang kian aktif dalam komunitas Dota internasional belakangan ini semakin meyakinkan bahwa mereka benar-benar serius untuk langsung terjun ke kompetisi terbesar di Asia Tenggara, yakni DPC.
Bleed Esports akan menyusul Blacklist sebagai debutan DPC SEA untuk musim 2022/2023. Sebelumnya Blacklist dianggap sebagai kandidat kuat yang akan mendapatkan slot T1 yang dilepas beberapa waktu lalu. Pada akhirnya, tim yang bernaung di bawah perusahaan Tier One Entertainment itu justru mengakuisisi slot milik tim asal Singapura, yakni RSG, yang terakhir kali berada di peringkat ke-4 divisi satu DPC SEA.
Perlu dicatat bahwa nama-nama dalam daftar yang disebutkan di atas tidak menunjukkan lineup sesungguhnya dari tim Dota Bleed untuk musim depan. Kemungkinan besar mereka masih belum memperbarui informasi pemain mengingat akuisisi yang baru saja berjalan.
Walau demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa para pemain T1 yang baru saja keluar akan bergabung kembali dalam tim Bleed Esports. Dalam hal ini Carlo “Kuku” Palad sepertinya akan menjadi pengecualian, mengingat Ia digosipkan menjadi pemain incaran tim Blacklist.