Salah satu powerhouse Dota 2 Asia Tenggara, Aurora, secara mengejutkan telah mengumumkan bahwa sang ace, Nuengnara “23savage” Teeramahanon, meninggalkan Elite League hari ini karena sebuah urusan pribadi. Sebagai gantinya, mereka mengontak Alan “Satanic” Galyamov yang baru berusia 16 tahun sebagai stand-in khusus untuk satu pertandingan.
Saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai alasan kepulangan 23 ke Thailand, namun Aurora menjanjikan bahwa Ia bisa bergabung kembali setidaknya pada tanggal 6 April mendatang apabila mereka berhasil melaju ke babak playoff. Untuk itu, mereka harus mengalahkan Team Secret dalam laga penentuan di swiss stage.
Dengan absennya 23 dari Aurora, sebagian besar penonton memperkirakan rekan-rekannya akan mendapatkan tantangan berat malam ini. Kemampuannya membaca peluang dalam situasi genting tentunya akan berguna untuk menghadapi TS yang kerap memberikan kejutan ketika terdesak oleh lawan-lawannya.
Kendati demikian, kehadiran Satanic dalam tim Aurora tidak bisa dipandang sebelah mata mengingat Ia memiliki track record yang cukup mentereng di leaderboard region Asia Tenggara dan Eropa Barat. Seperti halnya 23 di awal karirnya, Satanic telah menunjukkan potensinya dengan cepat dan berkembang dalam kompetisi-kompetisi amatir. Kehebatannya bahkan terendus sang juara dunia, Team Spirit, yang sempat menawarinya posisi sebagai content creator tahun lalu.
Di luar ini, Satanic tercatat sebagai pemain tim Yellow Submarine di Rusia yang dikenal sebagai markas awal dari para juara dunia seperti Illya “Yatoro” Mulyarchuk, Magomed “Collapse” Khalilov, dan Alexander “Torontotokyo” Khertek. Tim tersebut menjadi kejutan dalam closed qualifier Elite League region Eropa Timur beberapa waktu lalu dan nyaris mendapatkan slot ke turnamen sebelum akhirnya dikalahkan oleh sang veteran 9Pandas di babak final.