Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.
M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.
Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.
MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
Berakhirnya MPL ID S8 bukan berarti akhir dari cerita. Tidak lama setelah ONIC mengalahkan RRQ dalam seri yang menegangkan, salah satu punggawa ONIC, Kiboy, harus merelakan akun Instagramnya hilang. Meski kita tidak mendapatkan alasan spesifik kenapa akun Instagramnya hilang, ini sepertinya karena jumlah report yang banyak kepada akun itu.
MPL Invitational yang diselenggarakan oleh organisasi Singapura ONE Esports akhirnya berakhir hari Minggu lalu. 20 tim Asia Tenggara, dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja, saling bertarung untuk merebutkan titel juara dan hadiah uang. Untuk fans Mobile Legends, ini merupakan pemandangan yang sangat indah.
Optimus Prime, Bumblebee, dan Yoda berjalan di hutan. Semua berjalan dengan lepas. Tidak, ini bukanlah fantasi jaman kecil yang dikarang oleh fans Transformers dan Starwars (atau tidak?). Ini adalah Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Tidak semua orang suka bacot, tapi Moonton percaya kalau ini adalah hal biasa dan sebuah motivasi yang benar-benar ada – selama masih di dalam batasan dan tidak membahas topik rasisme dan seksisme.