Coach Duckeyyy Sesalkan Satu Hal ini Usai Bren Esports Tersingkir dari Playoff MPL PH Season 11

Share This Post

Pelatih Bren Esports keluhkan permasalahan penjadwalan timnya yang terlalu padat, sehingga mereka tersingkir dari babak playoff MPL PH Season 11.

Bren Esports sendiri harus puas dengan menempati peringkat keempat MPL PH Season 11 usai tumbang dari ECHO pada babak Lower Bracket.

Pada laga yang bergulir Sabtu (6/5/2023) Bren Esports harus mengakui keunggulan ECHO dengan skor 1-3 dan harus memupus asa mereka ke Grand Final.

Francis “Coach Duckeyyy” Glindro selepas laga cukup menyesalkan padatnya pertandingan yang harus anak asuhnya jalani.

Bren Esports dalam waktu yang hampir bersamaan tampil dalam kualifikasi IESF 2023, MPL PH S11, dan SEA Games 2023 Kamboja.

Apalagi beberapa hari sebelum babak playoff, Bren Esports sudah harus tampil pada kualifikasi IESF WEC 2023 Asia Tenggara.

Hal tersebut tentunya membuat strategi Bren Esports mudah terbaca atau terekspos dan hal tersebut membuat Coach Duckeyyy cukup sedih.

“Satu-satunya hal yang membuat saya sangat sedih adalah penjadwalan di sini, karena kami mungkin menyukai strategi tersembunyi dan semacamnya,” ujar Duckeyyy.

“Sayangnya kami harus menunjukkannya di IESF, itu salah satu hal menyedihkan yang terjadi pada kami musim ini,” ungkapnya.

Coach Duckeyyy sendiri mengaku timnya merasa tidak kelelahan karena jadwal padat, ia cuma menggarisbawahi cukup sedih karena strateginya mudah terbaca.

“Kelelahan tidak, tapi penjadwalan itulah yang membuat saya kecewa,” ungkap Duckeyyy.

“Sayangnya semua dinamika tim yang kami latih, pada dasarnya kami harus menunjukkan (strategi) di IESF karena kami harus lolos.” pungkasnya.

Kini PR besar harus segera diselesaikan oleh Coach Duckeyyy karena gelaran SEA Games 2023 sudah dekat dan berada depan mata.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -