EVOS Icon Jadi Tim Paling Sering Tampil pada Grand Final MDL Indonesia

Share This Post

EVOS Icon kini menjadi tim yang paling banyak bermain pada Grand Final MDL Indonesia dalam sejarah.

Hal tersebut terjadi usai EVOS Icon kembali menembus Grand Final MDL ID Season 7 setelah mengalahkan ONIC Prodigy pada semifinal.

Kemenangan tersebut membuat EVOS Icon sudah tampil sebanyak 4 kali dalam Grand Final MDL Indonesia sejak pertama kali terselenggara.

Bahkan tercatat EVOS Icon selalu tampil pada 4 Final dalam empat musim terakhir MDL ID Season 4 hingga Season 7 ini.

Pada MDL ID Season 4, EVOS Icon jumpa Alter Ego X pada Final dan harus berpuas hati menjadi runner up.

Semusim selanjutnya pada MDl ID Season 5, EVOS Icon kembali lolos Final dengan berjumpa kembali dengan Alter Ego X dan berhasil membalas dendam dengan keluar sebagai juara.

Kemudian pada MDL ID Season 6, EVOS Icon masuk Final lagi dengan berjumpa Bigetron Beta yang sayangnya mereka harus kalah.

Kini EVOS Icon masuk ke Final keempatnya pada MDL ID Season 7 dengan berjumpa Dewa United Esports yang berlangsung Minggu (16/4/2023).

Jika berhasil menang atau menjadi juara maka EVOS Icon akan sejajar dengan Siren Esports sebagai tim yang jadi juara 2x pada MDL Indonesia.

Perjalanan EVOS Icon ke Final

Langkah EVOS Icon menuju ke Final MDL ID Season 7 sebenarnya tak mudah karena harus berhadapan dengan tim-tim besar.

EVOS Icon berhasil menumbangkan RRQ dengan skor 3-1 pada babak awal playoff MDL ID Season 7 lalu usai menjalani laga yang cukup sengit.

Kemudian pada semifinal giliran ONIC Prodigy yang harus tumbang dari EVOS Icon dengan skor 2-3, hasil tersebut tentunya membuat EVOS Icon melaju menuju ke Final.

Nantinya pada Final MDL ID Season 7 akan menggunakan format baru, EVOS Icon yang berasal dari Affiliated Conference akan berjuma tim terbaik dari Open Conference yaitu Dewa United Esports.

Laga Grand Final MDL ID Season 7 akan mulai pada Minggu (16/4/2023) dengan menggunakan format Best of 7 dengan sistem global ban.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Akankah MDL Indonesia mendapat pengakuan setelah pemain MPL masuk?

Jika Anda belum pernah mendengar, Indonesia sekarang memiliki 2 tier di turnamen Mobile Legends mereka. Tingkat pertama adalah ID MPL yang terkenal. Yang kedua adalah MDL yang baru, singkatan dari Mobile Legends Development League. MDL diciptakan untuk mengembangkan talenta muda baru dari seluruh Indonesia. Dimulai pertama kali pada April 2020, MDL tidak menjadi tier 2 lagi.

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.
- Advertisement -