Gagal Juara, EVOS Tazz Ungkapkan Permintaan Maaf

Share This Post

EVOS Legends harus puas finis di peringkat kedua setelah tumbang di grand final melawan ONIC Esports, Minggu (9/4/2023).

Bertanding di Hall D2 JIEXPO Jakarta Pusat, EVOS Legends tumbang dengan skor telak 0-4 dari EVOS.

Setelah pertandingan berakhir, jungler EVOS Legends, Tazz menyampaikan permintaan maaf untuk para pendukung EVOS Legends selama ini.

Ia meminta maaf karena gagal memberikan yang terbaik, yakni gelar juara untuk EVOS Legends di MPL ID Season 11.

“Dari saya pribadi dan teman-teman juga tentunya sudah melakukan segala yang terbaik,” ucap Tazz kepada para EVOS Fams.

“Kami memohon maaf jika usaha maksimal dari kami masih belum maksimal bagi kalian semua dan saya mohon bahwa hasil kali ini bisa membayar air mata di musim kemarin,” ia menambahkan.

Perjalanan EVOS di MPL ID Season 11

EVOS Legends harus melewati jalan yang terjal selama bersaing di MPL ID Season 11.

Selama babak reguler, penampilan mereka bisa dibilang tak cukup konsisten dan harus finis dii peringkat kelima klasemen.

Mereka mencatatkan tujuh kali menang dan tujuh kali kekalahan selama babak reguler.

Namun demikian, performa EVOS Legends kemudian mengalami peningkatan selama babak playoff.

Mereka hanya dua kali kalah di babak playoff dan itu adalah saat menghadapi ONIC Esports di partai final tersebut.

Sebelumnya mereka mampu memulangkan Geek Slate di hari pertama dengan skor 3-2. Kemudian harus tumbang dari ONIC di hari kedua dan turun ke lower bracket.

Di lower bracket, mereka menghadapi tim RRQ Hoshi dan berhasil memulangkan RRQ dengan skor 3-2.

Kemudian EVOS menghadapi Alter Ego di babak final lower bracket dan berhasil menang sekaligus mengunci tiket grand final.

Namun sayang, di partai puncak, mereka kembali berhadapan dengan ONIC dan lagi-lagi kalah telak dengan skor 0-4. Hasil ini pun sekaligus menjadi akhir perjuangan EVOS di MPL ID Season 11.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -