Banyak orang yang girang karena game baru dari Ludosity and Fair Play, Nickelodeon All-Star Brawl. Dirilis sekitar 2 minggu yang lalu, ekspektasi sangat tinggi untuk game ini.
Pertama, mari belajar dasar dari game ini.
Dikeluarkan oleh GameMill Entertainment, Nickelodeon All-Star Brawl adalah game bertarung yang membuat pemain bisa bertarung menggunakan karakter populer seperti Spongebob, CatDog, dan Danny Phantom.
Dengan kemiripan terhadap karakter ini, sangat tidak mungkin untuk tidak berpikir kepada game populer lainnya – Super Smash Bros dari Nintendo.
Dengan banyaknya game lain seperti Brawlhalla dan Cartoon Network: Punch Time Explosion yang sudah berusaha mereplika formula game bertarung dari Nintendo, tapi tidak ada yang mendekati kepopuleran game originalnya.
Dengan membuat game bertarung yang mirip, Ludosity juga memutuskan untuk menambahkan ciri khas mereka di dalamnya. Sejauh perubahan yang terjadi, Nickelodeon All-Star Brawl memperkenalkan mekanik yang baru; yang terbesar adalah ‘grabbing’.
Ya, Super Smash Bros memiliki fungsi yang sama..jadi apa yang membuat Nickelodeon All-Star Brawl berbeda?
Tidak hanya pemain bisa membawa dan melempar musuh di tengah udara, mereka juga bisa bergantian di udara dan bermain gunting-batu-kertas untuk menyusun serangan lanjutan.
Kami tidak akan menyangkal kalau ‘grabbing’ adalah fitur papan atas, yang harus dipunyai di dalam game bertarung, tapi mekanisme lain yang kita harapkan adalah wavedashing.
Untuk yang belum familiar dengan kata itu, wavedashing adalah teknik gerakan yang diketahui dengan baik oleh pemain Smash Bros. Teknik gerakan ini dikeluarkan dengan cara mengelak di udara secara diagonal menuju daratan.
Melanjutkan apa yang ditinggalkan oleh Super Smash Bros setelah Melee, Ludosity memutuskan untuk memasukkan teknik ini ke Nickelodeon All-Star Brawl. Percaya saja ketika kami bilang fans menjadi gila.
Sejauh ini bagus,kan? Nickelodeon All-Star Brawl sepertinya sudah memberikan semua yang diinginkan oleh fans Smash.
Tapi tidak juga.
Menurut SteamSpy, game ini tidak terlalu menarik perhatian audiens seperti yang diekspektasi pada awalnya.
Kami tidak akan berkata kalau tidak ada yang salah dengan game ini, hanya saja faktanya game ini belum mencapai ekspektasi fans Smash. Coba pikir: game ini, pertama, tidak punya voice acting (kecuali kalau kalian mengunduh mod pack eksternal).
Apakah tidak apa-apa untuk chef favorit Bikini Bottom tidak mengeluarkan suara ketika dia bertarung melawan teman bintang laut terbaiknya? Ya, kami tidak berpikir demikian.
Ditambah, grafik dari Nickelodeon All-Star Brawl kurang berwarna dibandingkan Super Smash Bros. Setiap babak selain Jellyfish Fields terlihat biasa saja, berulang antara ungu dan biru tua.
Di sisi lain, Super Smash Bros memiliki warna yang cocok di setiap stage, seperti Battlefield stage pada umumnya.
Meskipun awalnya memikat fans Nintendo dengan baik, kami semua berpikir kalau Ludosity punya banyak yang harus dibereskan kalau mereka mau Nickelodeon All-Star Brawl menjadi yang terbaik dan meningkatkan popularitas.
