Telah lewat satu minggu sejak masuknya Amazon ke dalam pasar gaming, New World, dirilis pada tanggal 28 September. MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game) yang sangat diantisipasi ini hadir setelah berbulan-bulan tertunda, secara eksklusif untuk PC (maaf, pengguna console).
New World mendamparkan pemain di pulau magis Aeternum. Tujuannya? Untuk membentuk pertemanan dan menaklukkan pulau (atau pergi memancing).
Tapi, awas, pulau ini tidak gampang ditaklukkan. Pulau ini akan mengirim penjelajah dan hewan buas yang besar. Tanpa menyebutkan kalau kamu akan perang secara konstan dengan faksi lain di pulau ini. Di sini semua atau tidak sama sekali!
New World secara cepat menjadi rilisan 2021 yang paling sering dimainkan di Steam karena pemain menyambutnya dengan tangan terbuka. Lebih dari 700.000 pemain membombardir server pada saat hari peluncuran. Dalam platform streaming Twitch, lebih dari 200.000 orang menonton streamer favorit mereka bermain New World.
Setelah dipertimbangkan seutuhnya, percobaan ketiga Amazon dalam membuat game adalah waktu sekarang yang mereka idam-idamkan. Bahkan executive chairman Jeff Bezos juga menyuarakan kesuksesan di Twitter.
Tapi Ada Bug
Tapi tidak terlalu sempurna. Waktu tunggu yang konyol dan bug di dalam game masih mewabah di New World. Banyak yang membiarkan karena masalah pertama saat launching tapi masih saja bertahan. Server tidak bisa menghandle banyaknya pemain yang ingin masuk.
Kalau kamu pernah menunggu beberapa jam, anggap dirimu beruntung! Beberapa orang bahkan menunggu sampai hitungan hari.
Ketika kamu berhasil masuk ke server, kamu masih belum berhasil keluar dari masalah. Kesalahan mekanisme dan bug merupakan gangguan yang umum. Hati-hati untuk waktu respawn 7 hari setelah mati dan juga sering kali terhapus.
Dalam gaya internet yang sesungguhnya, pemain yang frustasi menulis di Twitter untuk mengecam New World. Di Steam, review game nya hancur. Pada 7 Oktober, review rata-rata mencapai tingkat Mixed.
Tentunya, tim New World langsung menenangkan pemain dan memperbaiki situasi pada tanggal 29 September. Dan akhirnya server tambahan dan ekspansi dari yang lama pun dijanjikan.
Menepati janjinya, waktu tunggu pun berkurang, dengan server baru dan penghitung waktu AFK untuk pemain yang inaktif. Tapi, masih terlalu lama.
Pada tanggal 6 Oktober, New World berubah offline untuk memberikan ruang pada update 1.0.1 dan maintenance rutin. Terdengar bagus, kan? Sayangnya, 4 jam yang diperlukan tim New World diperpanjang 2 kali lipat karena adanya “kesalahan teknikal”.
New World akhirnya kembali online setelah 7 jam, mengakhiri penderitaan pemain yang sudah kesal.
Amazon tetap teguh dalam meraih kesuksesan dengan New World. Semua masalah ini tentunya tidak menghentikan pemain, karena pada 3 Oktober, New World berhasil mencapai hampir dari 1 juta pemain.
Meskipun popularitas New World tidak dapat disangkal, masalah harus diselesaikan SEGERA. Seperti semua MMORPG, hanya waktu yang bisa menentukan.
Apakah ia bisa bertahan seperti game se-genre nya, seperti Final Fantasy 14 dan World of Warcraft? Apakah New World hanyalah demam sementara saja atau akankah menjadi awal dari dominasi Amazon sebagai pengembang game? Mari kita lihat…