Butuh dua tahun untuk founder Team Flash Terence Ting untuk mengubah tim esportsnya menjadi bisnis jutaan dolar.
Dengan terobosan terbarunya, entrepreneur 29 tahun ini hanya butuh 10 menit untuk mendapatkan satu juta pertamanya.
Sejak turun dari CEO Team Flash Februari tahun ini, Terence menyibukkan dirinya di dunia online, tapi di tempat baru – NFT.
Dia mendirikan NEX10 LABS pada bulan Agustus dan bulan lalu mendapatkan lebih dari US$ 1 juta dari penjualan Uninterested Unicorns (U_U), sebuah proyek avatar NFT yang dibangun dalam blockchain Ethereum.
Siap Terence Ting?
Kamu pasti tinggal di bawah batu kalau belum pernah mendengar namanya.
Terence Ting adalah salah satu nama besar di industri esports Asia Tenggara. Dia mendirikan timnya pada bulan Oktober 2017, dan dalam 4 tahun, sudah menjadi salah satu tim terbesar dan tersukses di Asia Tenggara.
Misi Team Flash, di antara yang lainnya, adalah menjadi wajah bagi esports Asia Tenggara dan membuat gamer sebagai pahlawan. Dan mereka sudah mencapainya.
Team Flash beroperasi di Singapura, Vietnam, dan Thailand, dengan tim bermain di 9 game seperti Mobile Legends: Bang Bang dan League of Legends.
Beberapa pencapaian internasional mereka termasuk memenangkan musim semi dan dingin dari Arena of Glory. Dua kemenangan ini mengantar mereka ke World Cup dan International Championship, keduanya juga mereka hampir menang. Mereka juga pemenang dua kali Fifa Online 4 EA Champions Cup.
Team Flash Vietnam bahkan mencapai Forbes Vietnam ‘30 Under 30’ pada tahun 2020.
Meski kesuksesan itu, Terence menggegerkan dunia esports ketika dia turun dari jabatannya sebagai CEO pada bulan Februari untuk menjadi Board of Directors.
Mengapa turun?
Dalam wawancara eksklusif dengan Ulti.Asia, Terence berkata kalau dia masih punya kenangan baik dengan Team Flash. Tapi setelah hampir empat tahun, dia merasa sudah saatnya untuk bergerak maju dan membuat sesuatu yang baru.
Dia percaya dia meninggalkan timnya di tangan yang baik. Dia menambahkan kalau manajemen sudah memiliki visi yang jelas kemana perusahaan harus bergerak dan dia sangat percaya Team Flash akan berlanjut menjadi nama besar di esports Asia.
“Saya bisa berkata, dalam jangka panjang, masa depan Team Flash sangat cerah,” kata Terence.
Memulai hal baru secepat kilat
Dengan mundurnya dari Team Flash, Terence mengejar passion baru: NFT.
Kalau kamu belum mendengar, NFT, atau Non-Fungible-Token adalah tren terbaru dan terpanas di mata uang kripto.
Seberapa panas? Jumlah perdagangan NFT naik pesat di kuartal ke-3 2021 mencapai US$10,6 miliar, peningkatan sebesar 704% dari kuartal sebelumnya.
Terence berkata kalau dia memulai NFT ini awalnya sebagai investor dan kolektor di beberapa tempat. Dia mengobservasi bagaimana hal ini dapat mengatur diri mereka sendiri.
Terinspirasi dari apa yang dia lihat, Terence memutuskan untuk mencemplungkan diri ke ranah NFT pada bulan Agustus. Dalam satu bulan, pada tanggal 4 September, dia meluncurkan U_U dalam sebuah unggahan Facebook.
Apakah Uninterested Unicorn itu?
U_U memusatkan diri pada unicorn yang penuh warna, yang tidak tertarik pada apapun dan mengisolasi diri mereka sendiri. Mereka terbagi ke 4 klan – air, api, tanah, dan udara. Meskipun mereka bertahan dari perang, mereka sekarang hidup dengan kebosanan, tidak ada tujuan, dan menunggu sesuatu yang menarik untuk terjadi.
Unicorn ini ‘live’ dalam metaverse di Ethereum (ETH) blockchain, salah satu dari banyak mata uang kripto yang beredar.
de dari NFT terkadang bisa membuat orang kebingungan. Tapi hal ini bisa menjadi sangat sukses untuk Terence. Hanya 10 hari setelahnya, mereka meluncurkan drop pertama mereka, dengan 6.900 U_U, pada tanggal 14 September. Dalam kurang dari 10 menit, semua terjual. Total penjualan perdana adalah 308 ETH (US$ 1.070.634 per 6 Oktober).
Sekarang, 6.900 yang sudah diluncurkan adalah yang tersisa. Tapi, kalau kamu ingin mendapatkan mereka, kamu bisa memperdagangkannya di laman OpenSea milik U_U, pusat perdagangan terbesar NFT.
Ingat, mereka akan meninggalkan lubang besar di dompet anda. Harga terendah dari NFT ini adalah 0,4 ETH (US$ 1.389,71 per 6 Oktober).
Apa selanjutnya?
Tapi ini hanyalah permulaan! Terence memiliki rencana besar untuk unicorn bertanduk ini. Roadmap mereka di website menunjukkan mata uang kripto mereka sendiri, UniCandy ($UCD), dan dalam sedang proses investasi.
Terence membagikan kalau tim U_U merencanakan untuk membangun koleksi yang selanjutnya. Mereka berencana untuk membuat NFT Generation 2 atau 3. Rencana untuk sebuah game, di universe yang sama, juga dalam proses pembangunan – dan di sini background esports akan sangat membantu.
Dengan sebuah game, mereka berencana untuk membuat NFT yang lebih banyak lagi, dan bahkan mengembangkan ke senjata, bahan yang bisa dipakai, ekosistem baru, ketika seseorang berinvestasi di keseluruhan universe U_U yang ingin kami buat.
Kata Terence: “Dengan NFT, ini memberikanmu kesempatan untuk ke tempat virtual, membuat pengalaman baru melalui metaverse, dan saya kira di tempat ini lah banyak kemungkinan baru menunggu.”
Peluncuran perdana U_U merupakan kolaborasi dengan Ivan Yeo dan timnya, EVOS Esports, pemain besar SEA lainnya. Tim besar Filipina Bren Esports adalah partner selanjutnya Terence dari perjalanan NFT nya.
Terence percaya kalau hanya soal waktu saja sebelum dunia esports dn NFT bersatu.
Katanya:” Saya melihat penerapan yang lebih luas dari teknologi NFT dan blockchain karena teknologi dapat memberikan dampak yang positif dari dunia esports.”
Ketika dua founder dari tim terbesar di SEA berpikir kalau ada masa depan gaming yang terletak dalam NFT, pasti ada sesuatu yang akan terjadi. Jangan kelewatan!