Babak kualifikasi wilayah Asia Tenggara untuk Honor of Kings Invitational Season 2 yang diadakan untuk Indonesia, Filipina, Malaysia, Kamboja dan Myanmar telah berakhir beberapa hari lalu dan sukses meraup atensi para pemain baru berkat penampilan memukau antara tim-tim pendatang baru melawan para veteran yang berasal dari kompetisi game lain.
Seperti yang sudah diantisiapasi komunitas, babak kualifikasi yang berlangsung selama tanggal 24 hingga 26 Mei tersebut didominasi oleh para pemain yang memiliki pengalaman dalam kompetisi Arena of Valor, yang notabene adalah versi global HoK. Walau demikian, tak sedikit pemain-pemain dari ranah MLBB dan Wild Rift yang menunjukkan potensinya di sini.
Dalam babak kualifikasi Indonesia, Kagendra yang berisikan para veteran AoV berhasil menyabet gelar juara tanpa perlawanan berarti selama babak grup hingga laga final. Dikepalai oleh sang juara seri ESL, Farhan “Hanss” Akbari, Kagendra menunjukkan bahwa mereka masih yang terbaik dalam aspek mentalitas dan strategi.
Hasil serupa terjadi di babak kualifikasi Filipina yang menyaksikan kemenangan telak sang underdog, Boom Esports, atas Blacklist International yang diperkuat oleh skuad Wild Rift mereka. Hasil tersebut tentunya menjadi momen spesial bagi sang pemain kunci The Hungry Beast, Adrian “Toshi” Baccalo, yang memutuskan keluar dari zona nyamannya di MPL Filipina untuk berkompetisi dalam HoK.
Sementara itu di Malaysia, dua raksasa esports yakni LGD Gaming dan Team Secret saling beradu kesaktian untuk menentukan tiket ke babak final. LGD akhirnya keluar sebagai juara meski sempat mendapatkan perlawanan mengejutkan dari TS.
Yang terakhir, babak kualifikasi gabungan Myanmar dan Kamboja ditutup oleh kemenangan dari Impunity atas Team Max dengan meyakinkan. Menariknya, mayoritas pemain di tim Impunity diisi oleh pemain-pemain muda yang terbilang baru dalam skena profesional HoK.
Seperti yang dijadwalkan, para pemenang dari setiap laga kualifikasi tersebut akan melaju ke babak Invitational di Malaysia pada tanggal 29 Juni mendatang. Sebelum itu, tim-tim yang berakhir di posisi kedua dan ketiga di tiap babak kualifikasi akan mendapatkan satu peluang terakhir dengan saling bertanding di laga SEA Last Chance Qualifier yang akan digelar pada tanggal 8 dan 9 Juni.