Tim RRQ baru saja mendapatkan bintang muda tim Paper Rex, Cahya “Monyet” Nugraha, yang sebelumnya telah bermain di Singapura sejak kurang lebih tujuh bulan lamanya. Pemain berusia 18 tahun itu akan menggantikan Saibani “fl1pzjder” Rahmad yang kini berstatus sebagai inactive player dan akan memulai perjalanannya bersama RRQ dalam VCT Pacific Stage 2 mendatang.
Dengan transfer tersebut, Monyet akan kembali bermarkas di Indonesia sejak meninggalkan Onic Esports pada tahun 2022 silam. Ketika masih berusia 16 tahun, kelihaiannya dalam memainkan posisi fleksibel menarik perhatian para pencari bakat dari luar Indonesia dan akhirnya Ia mendapat tawaran untuk bergabung dengan Global Esports di India selepas mengakhiri kontraknya dengan Onic.
Kendati tidak sempat mendapatkan gelar bergengsi selama di tim tersebut, Ia tampil sebagai salah satu pemain yang memukau perhatian pundits di Asia Pasifik dan diisukan berpindah tim setelah musim kompetisi profesional 2023 berakhir. Pada bulan September 2023, prediksi tersebut akhirnya terbukti ketika Ia mendapatkan panggilan dari PRX untuk menggantikan Wang “Jinggg” Jie yang harus meninggalkan skuad untuk memenuhi wajib militer di Singapura.
Sayangnya, alih-alih menjadi pemain yang bersinar seperti yang digadang-gadang oleh penggemarnya, Ia kesulitan mengikuti tempo permainan kawan-kawannya selama kompetisi APAC Kickoff dan Masters Madrid dalam beberapa bulan lalu. Meski sempat menunjukkan sedikit peningkatan di Madrid, Ia akhirnya turun ke bangku cadangan setelah Jinggg mengumumkan kedatangannya menjelang VCT Pacific Stage 1.
Dalam empat minggu mendatang, Ia akan memulai debut bersama RRQ dalam Pacific Stage 2. Tentunya akan menarik untuk menantikan bagaimana Ia akan bekerja sama dengan sang bintang RRQ asal Rusia, Maksim “Jemkin” Batorov, yang juga mampu diandalkan dengan flex role.