Mantan underdogs Dota Asia Tenggara, Boom Esports, baru saja membuat kejutan dalam swiss stage Elite League yang diadakan di Eropa semalam dengan menjadi tim pertama yang meraih tiket menuju babak playoff mendatang dengan tiga kemenangan beruntun. Menyusul di belakang mereka adalah tim Entity yang juga menuntaskan swiss stage dengan sempurna.
Hasil positif itu menjadi momen penting bagi sang midlaner Jordan “Slatems” Vega yang sempat meninggalkan tim tersebut pada bulan Desember 2023 dan bergabung kembali di bulan berikutnya. Sempat mendapatkan kritikan dan cibiran keras dari fans Boom di Amerika Latin maupun di Asia Tenggara, Gary Ongko selaku CEO Boom Esports membela performa pemuda asal Peru itu dan menaruh harapan besar kepadanya.
Boom membuka keran kemenangan pada hari Minggu lalu (3/31) saat menghadapi PSG Quest di matchday pertamanya. Di game pertama mereka mendapat perlawanan ketat dari PSG Quest yang mendominasi permainan melalui permainan Morphling yang impresif dari Aybek “Naive-” Tokayev. Hanya butuh sekitar 25 menit bagi PSG Quest untuk memaksa Boom menyerah di ronde tersebut.
PSG Quest nyaris melanjutkan kemenangan mereka di game kedua, namun konsentrasi mereka terbuyarkan saat Slatem mengambil kill krusial di menit ke-35. Momen ini memberikan kesempatan bagi Boom untuk melakukan serangan yang lebih agresif dan mengejar ketertinggalan net worth, yang dimanfaatkan untuk melengkapi komposisi items mereka.
Setelah sempat keteteran dengan skor 13-23 di tiga puluh menit pertama, Boom berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan 34-33 di menit ke-52. Mereka memanfaatkan momentum ini untuk menghajar PSG Quest di ronde penentuan dan memenangkan series tersebut.
Boom kemudian melanjutkan kemenangan di hari selanjutnya saat menghadapi Team Secret yang telah melakukan perubahan personil sebelum kompetisi ini dimulai. Meski mendapatkan perlawanan berat, mereka berhasil menundukkan salah satu powerhouse Dota region Eropa itu dengan kemenangan telak 2-0.
Perjalanan mereka di swiss stage kemudian diakhiri dengan kemenangan melawan Talon Esports dengan skor 2-1. Meski mendapatkan kekalahan di game 1, Boom sama sekali tidak mengendurkan permainannya dan lagi-lagi Slatems menjadi sosok bintang dalam dua game berikutnya dengan perolehan kills yang mengungguli rekan-rekan timnya.
Rangkaian hasil positif ini melanjutkan tren positif Boom yang terlihat telah menemukan ritmenya dalam beberapa minggu terakhir. Semenjak memutuskan untuk hengkang ke region Amerika Latin tahun lalu, the Hungry Beast sempat terpuruk di beberapa kompetisi besar dan melakukan perubahan selama bulan Desember 2023 dan Januari 2024. Sempat mendapat kritikan dari para pengamat, Boom perlahan-lahan menunjukkan kekuatan sejati dari komposisi terbarunya.