Dewa United menjadi salah satu tim yang disorot karena kehadiran Dewa Sam13 mengingat dirinya penuh pengalaman dalam scene kompetitif Free Fire.
Tapi sayang seribu sayang, dengan kehadiran Sam13, Mr05, Bion, dan banyak lagi.
Seolah kehilangan taring mereka, Dewa United Apollo bahkan kesulitan untuk menembus main event, karena di hari terakhir knockout stage mereka baru bermain bagus sehingga bisa melesat ke peringkat 9.
Tak ingin seperti di knockout stage, Dewa United bisa dibilang tampil cukup baik di point rush day 1 dengan mengumpulkan 77 poin dari 6 ronde yang berjalan. Mereka pun menempati peringkat 3 sementara.
Lalu kira-kira apa yang membuat Dewa united Apollo kesulitan di babak knockout stage, apakah efek turnamen online membuat mereka kurang bergairah?
Dikutip dari RevivaLTV, pria yang sudah banyak meraih prestasi di scene Free Fire ini mengungkapkan permasalahan mereka di knockout stage.
Sam13 mengatakan bahwa turnamen online menjadi salah satu faktor performa Dewa United tidak maksimal.
“Kesulitannya ya baru turnamen online lagi, terus gua juga baru masukin player contohnya Mr05 baru, terus ganti-ganti roster, masuknya Bion juga. Jadi kayak lagi memperbaiki chemistry aja sama tim lama, cuman kayak di offlane sekarang mentalnya lebih oke, lebih naik, lebih udah siap banget lah kita untuk tanding hari ini,” jelas Sam13.
Sam13 juga menambahkan bahwa bersama Dewa United Apollo, dirinya ingin menjadi juara dunia di Esports World Cup.
“Juara dunia sih pastinya (EWC) itu juga. Intinya juara dunia harus gua gapai lagi,” tutupnya.