Coach Vren Bela Brusko, Sebut Sang Roamer Sudah Jalankan Tugas dengan Baik

Share This Post

Pada lanjutan laga Group Stage Games of The Future 2024 saat RRQ Hoshi berjumpa dengan Deus Vult terjadi satu pemandangan menarik dalam laga tersebut.

Pertama adalah Skylar yang menggunakan Layla, dan Brusko yang menjalankan perannya sebagai roamer dengan jumlah KDA yang mengejutkan banyak pihak.

Di mana pada laga game kedua melawan Deus Vult tersebut, Brusko yang mencatatkan KDA 1/10/6 yang mana akhirnya menjadi bahan hujatan karena banyak yang menilai ia melakukan “feeder”.

Tetapi menanggapi hal tersebut, pelatih RRQ Hoshi yaitu Coach Vren membela sang pemain dengan menyebutkan bahwa Brusko sudah menjalankan perannya dengan sangat baik sebagai roamer.

Bagi Coach Vren, Brusko memang menjalankan tugasnya dengan baik sebagai penahan damage hero carry yang memang pada saat itu mereka gunakan Layla yang berfungsi dengan baik.

“Sebelum kalian menyerang pemain saya, ketahuilah bahwa ia (Brusko) membuat begitu banyak ruang dan mengambil semua kematian agar carry kami tidak mati dan berkembang,” tulis Coach Vren.

“Saya yakin tidak ada di antara kalian yang bisa melakukan permainan peran seperti itu untuk mengamankan Layla,” imbuhnya.

Brusko memang tampil sangat baik dalam dua laga awalnya bersama dengan RRQ Hoshi di Rusia ini, secara makro eks pemain Minana EVOS ini berhasil menunjukkan perbedaan levelnya dengan roamer lainnya.

Selain bisa menjalankan tugasnya dengan menjadi penahan damage, Brusko juga sangat baik dalam melakukan inisiasi dengan menggunakan hero-hero pickoff seperti Kaja hingga Chou.

Tak ayal banyak penggemar RRQ Hoshi yang menaruhkan harapannya ke Brusko untuk bisa terus meneruskan performanya ini hingga gelaran MPL ID S13 mendatang.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -