Vice president (VP) dari EVOS Esports, Oner mengatakan bahwa tim macan putih keluarkan dana hampir 1 miliar di bursa transfer 2024, padahal netizen selalu mengatakan tim ini akan bangkrut.
Salah satu tim besar dari MLBB Indonesia, EVOS Esports melakukan belanja besar-besaran menjelang bergulirnya liga di awal tahun 2024 kali ini.
Hal tersebut terbukti dengan hadirnya wajah-wajah baru nan potensial yang mereka hadirkan disini untuk memperkuat tim mereka guna bisa bersaing di tahun ini.
Namun, dengan melakukan banyak farewell di awal tahun, banyak orang mengatakan bahwa tim macan putih sedang diambang kebangkrutan, apakah benar?
Hal mengejutkan terjadi di awal tahun 2024 kemarin, pasalnya EVOS Esports melakukan perombakan besar untuk tim MLBBnya dengan melakukan farewell besar-besaran.
Atas tindakan tersebut, banyak warganet yang mengatakan bahwa tim macam putih sedang diambang kebangkrutan dengan melepas nama-nama penting mereka.
Nyatanya hal tersebut tidak demikian, dengan keluarnya beberapa nama penting tentu sudah pasti akan menimbulkan pro dan kontra pastinya.
Dikutip melalui ONE Esports, EVOS Oner mengatakan bahwa semua proses transfer mereka di awal tahun ini tidak begitu mudah dan terkesan alot.
“Tak semua pemain bisa kami ambil juga, ada yang tidak dilepas manajemennya, ada yang enggak mau ke Indonesia. Kami punya uang pun belum tentu dapat pemain bagus juga, karena pemain tersebut belum tentu mau pindah,” ucap EVOS Oner.
Bahkan sang VP pun mengatakan bahwa ia tidak suka mendengar pernyataan bahwa EVOS ambil pemain gratisan, bahkan dana yang dikeluarkan tahun ini hampir berkisar 1 miliar rupiah.
“Sejujurnya EVOS sudah keluar hampir 1 miliar, makanya saya tidak suka mendengar pernyataan itu (EVOS ambil pemain gratis), belum lagi gaji yang beda lagi pastinya,” jelas EVOS Oner.
EVOS sendiri mendatangkan tujuh pemain muda potensial untuk memperkuat tiga divisi dari MLBB mereka di tahun ini, yaitu Maykids, Kaizar, King Bryan, Kisessy, Jerl, Natco dan juga Super Red.
