Deretan Kelemahan Hero Atlas Mobile Legends, Terlalu Andalkan Ultimate

Share This Post

Atlas merupakan hero Mobile Legends yang sangat cocok sebagai hero roamer inisiator yang mempunyai skill yang sangat bagus.

Hal tersebut karena Atlas mempunyai efek crowd control mengerikan dalam setiap skillnya, seperti freeze, slow, hingga stun.

Tak hanya itu, Atlas juga mempunyai mobilitas yang sangat tinggi dengan memanfaatkan skill 2 Perfect Match untuk bisa menjangkau lane terjauh.

Selain hal yang telah tersebutkan sebelumnya, Atlas mempunyai banyak sekali kelebihan yang cocok untuk mengcounter beberapa strategi yang ada dalam Mobile Legends.

Sayangnya hero satu ini juga mempunyai beberapa kelemahan yang buatnya juga kini tak bisa menembus META hero roamer Mobile Legends patch terbaru.

Kelemahan paling utama dari Atlas adalah hero satu ini adalah hero momentum, sehingga pemain harus bisa menemukan momentum tepat untuk maksimalkan combo inisiator miliknya.

Karena jika tak dapatkan momentum, Atlas juga tak bisa bertahan sebagi hero tank lainnya yang mana durabilitasnya cukup tipis untuk ukuran hero tank roamer.

Kemudian kelemahan selanjutnya adalah combo ultimate dari Atlas juga mudah untuk musuh hindari dengan menggunakan battle spell seperti Flicker atau Purify.

Selain itu Atlas juga cukup kesulitan menggunakan ultimate miliknya untuk mengunci hero-hero dengan mobilitas tinggi dan miliki skill immune terhadap efek CC.

Dan kelemahan yang buat Atlas tak terlalu bisa bersaing di META adalah terlalu bergantung pada ultimate miliknya sebagai utilitas utama dalam menyerang.

Yang mana hal tersebut buatnya kalah saing dengan hero roamer tank lainnya seperti Minotaur hingga Tigreal yang kini sedang META, karena hero-hero tersebut hampir semua skill-nya berguna.

Skill Atlas selain ultimate sendiri hanya berfungsi berikan sedikit efek slow dan mobilitas saja sehingga memang kurang eektif untuk team fight berkelanjutan.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -