Pemain veteran yang terkenal sebagai user Akai terbaik pada masanya, William “Liam” Setiawan akhirnya memutuskan untuk pensiun dari skena kompetitif.
Hal tersebut terlihat dari laman Garudaku yang mana Liam menyebutkan saat ini sudah waktunya baginya untuk pensiun dari pro scene.
Selepas dari EVOS Holy yang melepas seluruh rosternya pasca Liga Esports Nasional 2023, termasuk Liam yang mana buatnya kini berstatus free agent.
Pada Liga Esports Nasional 2023 lalu Liam juga tak dapatkan banyak menit bermain dan EVOS Holy juga gagal lolos ke babak playoff.
Sehingga memang sudah saatnya Liam memutuskan untuk pensiun karena kini sudah banyak roamer-roamer muda yang lebih handal dari segi makro maupun mikro.
“Untuk sekarang saya belum ada pikiran mau kemana, tapi yang pasti sudah waktunya pensiun dari pro scene setelah berkarier sejak 2018 lalu.
Liam sendiri banyak menghabiskan karier profesionalnya bersama RRQ yang mana ia berhasil mengantongi 2 gelar juara MPL Indonesia.
Selain itu, Liam juga bagian dari RRQ yang menjadi runner up dalam gelaran M1 World Championship lalu dan terkenal karena rivalitasnya dengan Donkey dari EVOS Legends.
Sebagai tanker handal, pada masa jayanya ia adalah tanker yang miliki signature hero Akai yang sering jadi langganan respect ban dari musuh.
Sayangnya bersama RRQ ia harus berpisah pada 2022 lalu karena kalah bersaing dengan roamer saat itu yaitu Vyn, sehingga ia bergabung dengan EVOS Holy.
Tak hanya pro player saja, Liam juga terkenal sebagai streamer yang kondang yang kerap melakukan live stream di kanal Youtube pribadinya.