BTR Red Villains jadi tim terakhir asal Indonesia yang harus bermain pada fase grup.
Tiga tim sebelumnya sudah menyelesaikan babak grup mereka dengan hasil yang berbeda.
PJEV dan Alter Ego yang main pada grup Green harus melanjutkan perjalanan mereka di Survival Stage usai gagal top 3 pada grup tersebut. Mereka harus berjuang lagi demi mendapatkan slot Grand Final.
Sementara bagi MorphGPX yang bermain pada grup Red mereka berhasil mendapatkan top 3 dan berhak untuk lolos ke Grand Final langsung dan menunggu lawan-lawan lainnya.
Tentu harapannya BTR Red Villains juga bisa menyusul MorphGPX agak bisa langsung ke Grand Final, sehingga memperlebar chance dari PJEV dan AE yang harus berjuang di survival stage.
“Kalau dari itu sih mungkin bisa dibilang pede lah karena kan ya turnamen sebelumnya (PMRC) persiapan kita udah cukup lah, yang kemarin PMRC dapat #1 bisa jadi motivasi juga di PMGC ini, ya harapan fans mungkin lebih dijadikan motivasi,” ungkap BTR Satar.
Hasil turnamen sebelumnya yang baik juga jadi motivasi menurut Satar karena setelah sekian lama puasa akhirnya BTR Red Villains membuka keran piala mereka pada ajang PMRC kemarin.
Keinginan untuk mengulang kesuksesan di masa lalu tersebut jadi bekal karena menurut Satar persiapan mereka untuk turnamen PMGC ini sudah sangat cukup.
Semoga hasil yang baik menyertai mereka meskipun bisa dibilang grup Yellow yang mereka masuki ini tidak mudah karena ada begitu banyak tim unggulan.
