MVP Finals MPL PH Season 12, David “FlapTzy” Canon, menceritakan naik turunnya perjuangannya hingga musim ini bersama dengan AP Bren.
Seperti yang banyak orang tahu nama FlapTzy meroket ketika berhasil antarkan Bren Esports menjadi juara MPL PH Season 6 dan kemudian juara dunia M2.
Pada saat itu nama FlapTzy dan KarlTzy naik ke permukaan menjadi salah satu wonderkid yang paling banyak mendapatkan atensi karena bisa jadi juara dunia dalam umur yang sangat muda.
Tetapi sayangnya beberapa musim setelahnya justru FlapTzy mengalami penurunan karier, mulai dari gagal lolos playoff bersama Bren Esports hingga gagal pertahankan gelar M-Series.
Hal tersebut karena memang mendapatkan sorotan sangat banyak ketika usia masih belia menjadikan FlapTzy star syndrome sehingga kariernya cukup menurun karena faktor luar in-game.
Bahkan pada MPL PH Season 10 lalu nama FlapTzy hanya menjadi penghangat bangku cadangan saja di Bren Esports yang mana hal tersebut buatnya cukup depresi.
“Saya merasa depresi saat itu karena apa yang terjadi dalam hidup saya. Aku punya masalah dengan hubunganku, itu saja. Jadi yang terjadi, saya depresi jadi saya hanya cadangan,”ucap FlapTzy melansir dari Tiebreaker.
Bangkit Karena Keluarga
Tapi tak butuh waktu lama bagi FlapTzy untuk bangkit dari keterpurukan tersebut karena dua musim berselang ia bersama AP Bren kembali berhasil angkat piala.
Ia menuturkan sangat berterimakasih kepada keluarga karena sudah berikan motivasi agar bisa fokus ke permainan sehingga bisa dapatkan hasil maksimal.
Selain itu, dukungan dari rekan setim juga buat FlapTzy sangat bersyukur karena para rekan setimnya yang lain sangat positif.
“Yang memotivasi saya adalah keluarga saya. Karena sepertinya mereka menceramahiku karena mereka tahu aku mencintai impianku jadi aku harus fokus pada hal itu, mereka bilang padaku untuk tidak fokus pada hal lain jadi aku mengikuti orang tuaku,” kenang FlapTzy.
“Saya dan Pheww sangat diberkati dan kami sangat bersyukur karena rekan satu tim baru kami, KyleTzy, Owgwen, Marco, dan kemudian Pando, mereka sangat hebat, mereka juga sangat bersemangat bermain sehingga kami memenangkan kejuaraan.” pungkasnya.