Usai Hengkang, Agee Beberkan Beberapa Permasalahan di EVOS Legends Musim Ini

Share This Post

Pada kanal Youtube Jonathan Liandi, Steven Agee selaku eks pelatih EVOS Legends menjelaskan di belakang layar kegagalan timnya pada MPL ID Season 12 ini.

Agee yang baru saja mundur dari kursi pelatih EVOS Legends menyebutkan adanya beberapa masalah yang ia hadapi musim ini.

Salah satunya adalah terkait EVOS Legends yang sering melakukan rotasi pemain atau sering berganti-ganti pemain sepanjang regular season lalu.

Hal tersebut karena adanya trust issue yang ada dalam komposisi roster EVOS Legends bawa pada MPL ID Season 12 yang mana ada pemain cukup susah beradaptasi dengan pemain lainnya.

“Gue sebenarnya gak mau ganti-ganti roster, cuma ada permasalahan yang buat kita harus ganti roster. Kaya sifat gak enakannya, mau nasehatin ini nasehatin itu jadinya gak tersampaikan. Dan ada yang nyaman main sama ini main sama itu,” tutur Agee.

“Kita kan profesional ya, bukannya terlalu naif ya player yang andalkan feeling gitu. Gue gak bohong chemistry memang nomor satu, tapi kalau objektifnya di scrim gak bagus masa kita paksa main,” sambungnya.

Bahkan lebih mendalam lagi, Agee menyebutkan adanya perbedaan visi antara ia dan beberapa pemain baru EVOS Legends yang tak cocok dengan draft dari Agee.

Sehingga pada pertengahan musim EVOS Legends memperkenalkan role baru yaitu drafter yang jadi tanggung jawab dari Caleb (eks pelatih EVOS Icon).

“Even soal draft, trio WCG (Sutsujin, Vaanstrong, Cr1te) ini beda page sama gue. Tiga pemain ini kan satu page sama Caleb soalnya coach-nya di Icon. Makanya ada role baru drafter,” kata Agee.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -