Kekalahan MSC 2023, Jadi Motivasi Yawi Tak Terkalahkan di MPL PH Season 12

Share This Post

Roamer andalan ECHO, Yawi, menyebutkan alasan utama timnya bisa tampil sempurna dalam empat pekan awal MPL PH Season 12 ini.

Karena ECHO menjadi satu-satunya tim sepanjang empat pekan awal regular season MPL PH Season 12 yang masih menjaga 100 win rate dengan catatan 9 kemenangan dan belum terkalahkan.

Meski Jaypee yang memainkan mayoritas laga ECHO musim ini sebagai roamer, Yawi sempat membeberkan kunci utama timnya bisa tampil maksimal musim ini.

Menurut Yawi alasan timnya bisa tampil maksimal adalah ia dan teman-temannya pernah merasakan kekalahan yang menyakitkan pada gelaran MSC 2023 yang lalu.

Kekalahan tersebut ternyata sangat membekas bagi para roster ECHO yang mempunyai ekspektasi besar dalam turnamen tersebut usai menangi M4 dan MPL PH Season 11.

Tetapi sayangnya mereka harus kandas dari ONIC Esports dan gagal menembus Grand Final sehingga tak bisa melengkapi gelarnya.

“Kami sempat kalah di turnamen sebelumnya (MSC). Kami sangat tertekan untuk menang di turnamen itu, sebab orang tak ingin melihat kami kalah,” ucap Yawi melansir dari AFKGaming.

“Namun sekarang kami sudah tahu rasanya kalah, jadi kami tak tertekan, santau selalu saja,” ungkap Yawi.

Kekalahan pada MSC 2023 lalu memang menjadi motivasi tersendiri bagi Yawi dkk dan kini memang ECHO tampil lebih lepas dalam setiap pertandingannya.

Terbukti dalam beberapa laga melawan tim-tim rivalnya seperti Blacklist International hingga AP Bren mereka bisa menang dan keluar dari dominasi lawan dengan mudahnya.

Tak ayal kini ECHO banyak yang memprediksi bisa melenggang mudah ke babak playoff MPL PH Season 12 ini karena tinggal sisakan beberapa pekan lagi.

Bukan tak mungkin pula ECHO bisa mempertahankan gelarnya di musim ini karena mereka memang cukup stabil dan konsisten sepanjang musim yang telah mereka lalui.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -