Tak Mampu Beri Akomodasi dan Gaji, Blacklist International Putus Kerja Sama Team Lunatix

Share This Post

Kabar mengejutkan datang dari Blacklist International yang mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Team Lunatix untuk MDL PH Season 2.

Hal ini karena Team Lunatix gagal memberikan akomodasi kepada para pemain MDL Blacklist Academy baik dari segi makanan hingga gaji pemain.

“Kami juga akan mengambil alih manajemen tim MDL mulai hari ini hingga akhir musim. Kami harap Anda akan mendukung Blacklist Academy sepanjang sisa musim MDL mereka.” tulis pernyataan resmi Blacklist International.

Manajer tim Blacklist Lunatix, Eviann Balquin, mengungkapkan beberapa narasi malang di balik layar tentang tim tersebut.

Di mana Lunatix seharusnya memenuhi kebutuhan mereka namun mereka gagal memenuhi tujuan mereka, yaitu menyediakan biaya makanan dan membayar gaji para pemain.

Permasalahan bootcamp dan koneksi internet juga menjadi salah satu kendala utama dari para pemain Blacklist Academy x Team Lunatix ini.

Komite MDL PH Turun Tangan

Pihak Komite MDL PH juga kabarnya turut membantu dengan menyelidiki masalah ini karena ini merupakan kasus pertama dalam dua musim gelaran MDL PH.

“Kami menyadari situasi mengenai Blacklist Lunatix, dan saat ini sedang menyelidiki masalah ini. Semua tim didorong untuk memprioritaskan kesejahteraan pemain untuk memastikan bahwa mereka diberikan platform terbaik untuk mengejar pertumbuhan esports profesional.” kata Komite MDL PH.

“MDL Filipina adalah liga pengembangan yang berupaya memberikan ruang aman dan peluang bagi para pemain untuk berkembang, dan berupaya menjangkau pihak-pihak yang terkena dampak.” sambungnya.

Dalam papan klasemen MDL PH Season 2 Blacklist Lunatix hanya menempati posisi juru kunci klasemen dengan baru merasakan satu kemenangan sejak awal musim lalu.

Tercatat dari tujuh laga yang Blacklist Lunatix lalui, mereka hanya menang sekali dan tumbang 6 kali.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -