Dota Pro Circuit (DPC) akan segera berpamitan di tahun 2023 ini, karena sudah resmi menjadi tahun terakhir untuk digunakan dalam scene kompetitif Dota 2.
Hal ini langsung diumumkan oleh Valve melalui website resmi mereka pada hari Kamis (14/9/2023), di mana sistem DPC sudah tidak akan lagi digunakan di tahun selanjutnya.
Per tahun 2023 ini, artinya sudah 6 tahun The International menggunakan sistem DPC sebagai jalur masuknya para tim profesional untuk berpartisipasi.
Secara mayoritas di kalender kompetitif Dota 2 setiap tahunnya, DPC pasti akan menjadi liga resmi satu-satunya yang paling ditunggu oleh para tim profesional. Lantas apa yang menjadi penyebab sistem ini mendadak hilang?
Melalui apa yang tertulis di website Dota 2, sistem DPC dipercaya dan diakui sebagai sistem yang sudah membantu jalannya The International menjadi lebih lancar.
Sistem ini pertama kali lahir untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana cara tim mendapatkan undangan menuju ke The International pada tahun 2017.
Sistem Golden Ticket dari Valve dan jalur kualifikasi sebelumnya menjadi pertanyaan tersendiri bagi para penggemar dan player, karena tidak memiliki jalur yang tepat untuk bisa berpartisipasi.
Oleh karena itu sistem DPC ini muncul dan lahir untuk pertama kalinya. Setelah 6 tahun berjalan, pihak Valve menangkap sesuatu di mana scene Dota 2 menjadi kurang bervariasi.
Hal ini berakhir pada alasan di mana semakin lama akan menjadi semakin kurang menyenangkan. Sebelumnya acara Dota 2 dipandang lebih menghibur, inovatif, dan menampilkan banyak sekali hal menarik.
Seperti apa yang tertulis, DPC menghalangi hal tersebut. Maka dari itu, Valve mengumumkan bahwa tahun ini menjadi tahun terakhir mereka menggunakan sistem DPC.
“Dengan demikian, kami mengakhiri Dota Pro Circuit: 2023 akan menjadii musim terakhir dari DPC,” tulis pihak Valve.