LeoMurphy Sebut Regenerasi Roamer Sangat Lambat

Share This Post

Roamer veteran Dewa United Esports, LeoMurphy, menyebutkan regenerasi roamer pada MPL Indonesia berjalan dengan sangat lambat.

Dalam sebuah wawancara LeoMurphy menyebutkan kini banyak tim yang masih bergantung kepada roamer senior, hal tersebut karena regenerasi yang lambat.

Karena menurut LeoMurphy menjadi roamer lebih tertarik menjadi pusat perhatian sehingga banyak yang lebih memilih role seperti jungler, gold laner, atau EXP laner.

Sehingga tak heran jika kini tim-tim MPL ID banyak yang menggunakan jasa roamer senior karena lebih mempunyai banyak pengalaman.

“Regenerasi roamer kayanya paling susah sih, karena memang jarang banget kalau lu perhatiin deh. Karena kan mau gimanapun juga segala in-game tuh yang control roamer kan,” kata LeoMurphy melansir RevivalTV.

“Karena lebih banyak gabut diam dalam bush itu waktu buat mikir ambil keputusan tim, info, atau segala macem,” sambungnya.

Sebut saja roamer-roamer senior yang kini masih menjadi andalan tim-tim, Vyn untuk Bigetron Alpha, Rasy-Rekt di Geek Fam ID, hingga SamoHt-High di AURA Fire.

Bahkan beberapa tim lebih memilih menggunakan roamer asing untuk timnya, seperti Naomi di RRQ dan Baloyskie di Geek Fam ID.

Tercatat roamer muda hanya Rebellion Zion saja yang menggunakannya yaitu AudyTzy yang baru saja mereka rekrut dari Bigetron Beta.

Bagi LeoMurphy, roamer-roamer muda saat ini masih belum maksimal dalam mengambil keputusan dan memikirkan strategi selanjutnya.

“Mungkin buat player-player muda kan ya gimana taunya mekanik, main, outplay-outplay jago gitu kan, gak bakal bisalah buat ngelakuin yang tadi gue sebut, bukan gak bisa tapi lebih ke gak mungkin segede yang seharusnya dilakuin lah,” pungkas Murphy.

LeoMurphy sendiri kini menjadi roamer andalan dari tim baru yaitu Dewa United Esports yang meminjamnya dari Alter Ego.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -