Di negara yang masyarakatnya pragmatis dan konservatif, Ng “Pokemon” Jun Hong rela melawan arus demi mengejar karir part-time di esports.
Dikenal baik di kancah profesional Mobile Legends : Bang Bang (MLBB), pemain asli Singapura ini unggul dengan insting yang luar biasa dan permainan yang agresif.
Ia mulai bermain saat masih wajib militer. Offlaner EVOS SG ini langsung terpikat pada kemungkinan ia bermain di level yang lebih tinggi. Tidak lama kemudian, ia lalu memutuskan untuk bermain lebih kompetitif dan mendaftarkan diri ke EVOS SG.
“Saya tahu soal EVOS dari Youtube dan langsung berpikir “wow saya juga ingin main ML secara kompetitif di atas panggung juga”,” ucap sang offlaner.
Sekarang, pemain EVOS SG ini masih menikmati gamenya dan tidak hanya berperingkat top 100 di leaderboard, tapi juga pemenang pertama Mobile Legends : Bang Bang Pro League (MPL) SG 2021.
“Kapan saja saya bermain, saya selalu merasa hidup di dunia lain dan lari dari kenyataan,”tambah Pokemon.
Mimpi buruk keseimbangan antara kerja-kehidupan sehari-hari
Tapi sayangnya, kenyataan selalu menghantui Pokemon. Untuk mendukungnya secara finansial, pemain MLBB muda ini menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan waktu antara pekerjaan full-timenya sebagai Penasihat Keuangan dan komitmennya sebagai pemain profesional.
Dengan komitmen yang begitu besar, Pokemon berusaha menghadapi tantangan ini dengan cara yang hanya dia yang tahu, yaitu lanjut terus dan mengalokasikan waktu dengan tepat. Memastikan tidak ada waktu yang terbuang percuma.
“Sangat tidak mungkin untuk mengerjakan dua hal sekaligus, untuk MPL SG saya sudah mengorbankan pekerjaan saya selama 2 minggu hanya untuk fokus MPL SG,” kata pemain 22 tahun ini.
Sebagai ganti dari tantangan dan pengorbanan yang konstan, Pokemon tidak hanya menemukan tempat yang tepat untuk dirinya, tapi juga keluarga.
“Saya cukup yakin kalau mereka akan jadi bagian hidupku selamanya,” tambah Pokemon.
Maju ke perbatasan selanjutnya
Lanjut sebagai pemenang pertama MPL SG, EVOS SG bersiap untuk melawan tantangan yang akan hadir, yaitu Mobile Legends : Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) 2021 yang akan dimulai pada hari Senin (7 Juni).
Dihadapkan melawan tim kuat seperti RSG MY, Blacklist International, dan bahkan RSG SG lagi. Pokemon dan timnya rutin berlatih, melakukan latihan dengan tim lain, dan membahas pertandingan mereka, semua untuk kesempatan memenangkan titel juara dan melewati ancaman terbesar dan saudara mereka sendiri, EVOS Legends.
“EVOS Indonesia adalah ancaman terbesar untuk kami dan Antimage dari EVOS Indonesia adalah pemain terkuat,” tambah pemain berusia 22 tahun ini.
Berlatih untuk turnamen dan menghadapi stress dan banyak kritik, Pokemon melewati semua hater untuk mengejar passionnya. Semua dilakukan dengan memegang teguh prinsipnya.
Pokemon berkata:” Caraku mengatasi stress sebenarnya cukup sederhana, orang membencimu ketika kamu berada di atas mereka, tetap lakukan yang terbaik dan jangan sampai kritik mereka mempengaruhimu.”