Semenjak Dewa United Esports mendapatkan satu slot tambahan dalam MPL ID Season 12 ini, mereka resmi melepas dua tim esports mobile miliknya.
Karena memang beberapa waktu yang lalu Dewa United Esports resmi melepas roster untuk tim esports Lokapala dan Arena of Valor dan membubarkan tim tersebut.
Hal tersebut tentunya memang menjadi pertanyaan karena Dewa United Esports adalah tim terkuat dalam dua cabang game mobile tersebut dan mempunyai banyak prestasi.
Sebut saja divisi Arena of Valor Dewa United Esports selalu menembus kejuaraan dunia dalam beberapa tahun terakhir ini, dan tim Lokapala mereka jadi juara Piala Presiden Esports 2022 lalu.
David sebagai CEO Dewa United Esports menyebutkan ada beberapa alasan ia membubarkan tim Lokapala dan AoV miliknya, yang tentu saja berkaitan dengan sistem franchise turnamen MPL.
“Mereka (divisi AoV dan Lokapala) kita lepas karena ada satu dan lain hal yang tidak bisa kita jelaskan secara gamblang,” kata David.
Sepertinya ada kesepakatan yang mengharuskan tim peserta franchised MPL untuk tak memiliki divisi game MOBA mobile lainnya selain Mobile Legends.
Hal tersebut juga sudah banyak orang tahu, karena tim-tim seperti RRQ hingga EVOS Esports juga sempat membubarkan divisi MOBA mobile seperti Wild Rift dan AoV milik mereka.
CEO Dewa United Esports ini juga menyebutkan sarannya untuk pengembang game MOBA mobile untuk lebih membesarkan komunitasnya terlebih dahulu jika ingin sukses di Indonesia.
“Kalau bisa besarkan komunitasnya lagi, karena game akan besar jika komunitasnya berkembang,” tutur David.
Karena memang untuk Indonesia, saat ini penguasa pasarnya untuk game MOBA mobile adalah Mobile Legends.