Coach Zaya dan Naomi Kembali ke Myanmar, Ada Apakah Gerangan?

Share This Post

Pelatih baru RRQ asal Myanmar, Zaya Win Paing atau kerap disapa dengan Coach Zaya baru-baru ini membuat warganet gempar dengan unggahan status dalam akun Facebook pribadinya.

Dalam unggahannya tersebut Coach Zaya menyelipkan kata-kata “bye Indonesia” yang tentunya membuat banyak penggemar RRQ menanyakannya masa depan pelatih baru RRQ tersebut.

Padahal sang pelatih baru saja resmi menjadi pelatih RRQ untuk menghadapi gelaran MPL ID Season 12 mendatang.

Tak hanya Coach Zaya saja, tetapi Naomi juga menguggah hal serupa yang membuat warganet terutama penggemar RRQ menjadi gempar dalam beberapa waktu belakangan ini.

Pihak manajemen RRQ belum memberikan keterangan resmi apapun terkait unggahan duo Myanmar eks Falcon Esports tersebut.

Urus Izin Kerja

Tetapi founder dari AiO Esports yaitu Ko Arman Aio akhirnya memberikan klarifikasi terkait masa depan duo orang asal Myanmar tersebut dalam susunan roster RRQ musim depan.

Menurut Ko Arman Aio, Coach Zaya dan Naomi tersebut kini sedang pulang ke Myanmar karena ada permasalahan visa dan pengurusan izin kerja bagi orang asing.

“Naomi dan bos kembali karena visa gratis kadaluwarsa. Indonesia (hanya) bisa stay 30 hari tanpa visa. Kalau sudah kontrak lebih dari setahun, bisa saja mengajukan izin kerja, tapi masih belum berlaku,” tulis Ko Arman.

“Di Malaysia anda dapat visa tapi anda dapat menginap selama 30 hari. Pemain Myanmar dari Lunatix (Zippy) juga melakukan hal serupa. Mereka pergi sejak 30 Mei jadi mereka kembali hari ini,” imbuhnya.

Pernyataan tersebut setidaknya sudah memberikan gambaran terkait alasan Coach Zaya dan Naomi kembali ke Myanmar hanya untuk mengurus visa sebelum gelaran MPL ID Season 12 berlangsung.

Kehadiran kedua sosok ini nampaknya sangat penting bagi RRQ yang memang melakukan perombakan besar-besaran sepeninggal dua pemain andalannya yaitu Alberttt dan Vyn.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -