Tanggapan KarlTzy Soal Ling Tazz Saat Hadapi RSG

Share This Post

Jungler tim ECHO PH, KarlTzy, ikut berkomentar terkait dengan performa dari jungler EVOS Legends, Tazz.

Tazz menjadi sorotan pada saat laga sang Macan Putih menghadapi RSG Slate SG di laga terakhir penyisihan grup.

Saat itu, Tazz yang menggunakan hero Ling terlihat diam dan hanya melihat di atas tembok pada land of dawn.

Tazz dinilai sama sekali tidak melakukan inisiasi apa pun meski memainkan hero assassin yang dikenal dengan damage nya yang besar.

Penampilan dari Tazz di laga kontra RSG Slate SG pun mendapatkan komentar dari jungler ECHO, KarlTzy.

Menurut KarlTzy, EVOS Tazz sudah bermain cukup baik, namun Tazz disebut tidak bisa melakukan banyak hal untuk melakukan pick off kepada lawannya.

Khaleed dan Kaja menjadi hero yang terlalu sulit untuk EVOS Tazz hadapi saat itu, karena dinilai oleh KarlTzy sangat tank dan tahan terhadap suprise attack.

“Tazz enggak ada berbuat salah guys, saya nonton kok. Dia enggak bisa membunuh siapapun di kondisi tersebut, Khaleed, Kaja, mereka tank banget.

“(Jika Jadi Tazz) Saya pun enggak bakalan turun (dari tembok) di saat itu,” ucap KarlTzy.

Pada laga tersebut sebagai jungler EVOS Legends, Tazz sudah sangat bagus dan juga menjadi carry saat melawan RSG SG, bahkan KDA-nya mencapai 11-1.

Saat menggunakan Ling, Tazz tidak turun dari tembok dan tetap bersembunyi di semak, tetapi KarlTzy membenarkan keputusan itu karena jika ia tetap ikut war, maka tidak akan ada yang berubah.

“Dia sebenernya carry game nya banget 11-1, sayang targetnya tank banget, Tazz enggak salah pokoknya guys.

Pilihan dia bener kok itu, HP enggak ada yang low juga, kalaupun turun enggak bakal ada yang terjadi,” jelas KarlTzy.

+ posts

More Like This

OHMYV33NUS, Atlet Esports Mobile Legends Pertama yang Mewakili Komunitas LGBTQ

Maskulinitas toksik saat ini menjadi permasalahan dalam kehidupan modern....

Singapura bisa menunggu: Pelatih EVOS ingin menjadi legenda sebelum pulang ke rumah

Rumah adalah dimana hati Bjorn “Zeys” Ong berada. Tapi kepala pelatih EVOS Legends dari Singapura ini berencana untuk menetap di Indonesia lebih lama lagi. Bukan sebuah kejutan, melihat lompatannya telah menghasilkan kesuksesan yang besar. Ia memenangkan titel Mobile Legends Professional League pada Season 4 dan 7, dan menuju ke titel ketiga di S8.

Pelatih EVOS: RRQ adalah penantang terbesar kami

Predator lain sedang mengincar sang Macan Putih di Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 8. Tapi juara bertahan EVOS Legends tidak gentar. Tidak dengan kepemimpinan kepala pelatih mereka Bjorn “Zeys” Ong.
- Advertisement -