Alasan Hero Fanny Mobile Legends Jadi Langganan Banned

Share This Post

Fanny merupakan hero Mobile Legends langganan banned dalam beberapa turnamen kompetitif karena memang mempunyai skill yang merepotkan.

Walaupun mempunyai mekanik yang sulit, tetapi kini mulai banyak pemain yang bisa memanfaatkan kelebihan hero assassin satu ini.

Sebut saja nama-nama user Fanny hebat seperti Kairi, Kabuki, hingga Alberttt terkenal sebagai pengguna Fanny yang sangat licin dalam MPL Indonesia.

Hero Fanny sendiri memang tipikal jungler damage dealer yang bisa menarget musuh dengan mudahnya jika berada dalam tangan yang tepat.

Alasan Fanny menjadi langganan banned adalah karena semua skill yang ia miliki akan membuat musuh dengan durabilitas rendah kerepotan.

Karena Fanny ini merupakan counter sempurna bagi hero mage dan marksman yang mempunyai durabilitas rendah, yang mana Fanny bisa merusak formasi dan menjangkau hero highground dengan mudah.

Selain itu, untuk META UBE yang sekarang ini populer tentu saja Fanny akan menjadi hero yang bisa menjadi counter sempurna.

Mobilitas tinggi Fanny bisa membuatnya melakukan split push dengan cepat untuk bisa membuyarkan konsentrasi tim yang menggunakan META UBE.

Tak hanya itu saja, sebagai seorang assassin makan Fanny bisa melakukan farming cepat dan sudah mempunyai damage yang sakit ketika early game.

Dengan berbagai kelebihannya tersebut tak ayal jika Fanny selalu menjadi hero langganan banned dalam setiap turnamen Mobile Legends besar.

Sebenarnya Fanny juga mempunyai counter alami seperti hero dengan skill CC tinggi seperti Khufra, Hilda, ataupun Grock untuk bisa meredam kelebihannya tersebut.

Selain itu, hero seperti Minsitthar, Chou, hingga Brody juga bisa menjadi counter sempurna bagi Fanny yang mempunyai mobilitas tinggi.

Tetapi untuk lebih amannya memang banned terhadap Fanny adalah solusi yang paling tepat untuk meredam eksplosifitas hero satu ini.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -